Maybrat (KASTV) - Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Distrik Aitinyo Utara, Aitinyo Raya dan Aitinyo Tengah mengikuti kegiatan Pelatihan Peningkatan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang diselenggarakan oleh pemerintah kampung dan distrik bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DISPERMKAM) Kabupaten Maybrat. Senin, (27/11/2023)
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Adam Antoh yang diwakili Kepala Bidang masyarakat kampung Melkias Homer mengatakan, Dalam upaya meningkatkan kapasitas kader Posyandu di Kabupaten Maybrat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung melaksanakan pelatihan bagi kader Posyandu .
"Pencegahan stunting melalui sinergi kader Posyandu dan kader pembangunan manusia (KPM) Posyandu memiliki peran yang strategis dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat dan program nasional Konvergensi Stunting di kampung," katanya
Program Kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Kader Pembangunan Manusia dalam rangka Konvergensi Pencegahan Stunting di tingkat kampung masing-masing ada 5 (lima) paket layanan pokok yang menjadi konsentrasi dalam menyelesaikan stunting yaitu kesehatan ibu dan anak, konseling gizi terpadu, perlindungan sosial, sanitasi dan air bersih serta layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Lansia.
"Selain itu juga pemberian makanan tambahan kepada anak usia dini di TK/Paud dan Sekolah dasar, agar mereka bisa sehat dan luput dari stunting," ungkap melkias Homer.
Melalui pelatihan KPM saat ini diharapkan mampu meningkatkan pendataan 1.000 HPK (Hari Pertama Kelahiran), Peningkatan cakupan balita hadir ke posyandu untuk melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan balita, meningkatkan pencatatan dan pelaporan kasus balita stunting dalam aplikasi Elektronic Human Development Worker (EHDW) oleh KPM.
"Saya harap para peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini dengaan seksama sehingga dapat memahani seluruh materi yang disampaikan para narasumber sebagai bekal melaksanakan kegiatan di desa masing-masing,” ucap melkias.
"Kegiatan pelatihan ini didukung oleh beberapa narasumber yang berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan dan Desa serta Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Maybrat," tutup Melkias Homer
(Ones semunya).