𝗦𝗜𝗗𝗢𝗔𝗥𝗝𝗢 (𝗞𝗔𝗦𝗧𝗩) - Puluhan Warga Dusun Candidermo, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu melakukan orasi/unjuk rasa mendesak Kepala Desa agar Beni Budianto sebagai Kasun (Kepala Dusun) untuk diberhentikan atau dicopot dari jabatannya, orasi dilakukan/digelar di kantor Desa, Jln Raya Dermo Candinegoro No 1, Candinegoro Kecamatan Wonoayu, Kamis, 02/11/2023.
Unjuk rasa/orasi dilakukan oleh sejumlah perwakilan warga dengan mendatangi balai desa. Mereka mengungkapkan kekecewaannya terkait kinerja Beny Budianto sebagai Kasun (Kepala Dusun), sebagai Kepala Dusun Beny Budianto diduga sudah menyalahgunakan jabatan dan wewenang, cenderung kurang amanah dan tidak profesional sebagai aparatur pemerintahan Desa.
Unjuk Rasa ini berjalan tertib dan kondusif, perwakilan para warga diterima oleh Kepala Desa untuk dilakukan mediasi dan mencari solusi yang terbaik terkait keinginan dan aspirasi mereka di kantor Desa untuk melakun dialog agar bisa ada solusi yang terbaik, turut hadir dalam forum dialog tersebut mewakili Camat Wonoayu Willy Radityo, S.STP sebagai Sekcam Wonoayu, Ipda Edi Ponco Kamtibmas Polsek Wonoayu, Serma Anjar R Babinsa Desa Candinegoro, Kades Candinegoro Semaun, Sukardi Sekdes Candinegoro, Abdul Malik Ketua BPD Candinegoro dan Beny Budianto selaku Kasun Candidermo, Suryanto Ketua LSM Komnas (Komunitas Nasionalis), Eko Imam Setiono Ketua LSM GEMAS.
Dialog diawali oleh Sukardi selaku sekretaris Desa, mengucapkan terima kasih atas kedatangan warga, sukardi juga mengatakan dalam kesempatan itu sebagai perangkat desa siap menampung apa yang menjadi tuntutan dan keinginan warga, agar permasalahan bisa menemukan solusi yang terbaik.
Dilanjut oleh Suryanto Ketua LSM KOMNAS (Komunitas Nasionalisme) yang mengawal permasalahan ini lewat pengaduan yang di layangkan oleh masyarakat.
"Sebagai lembaga yang bergerak di bidang kontrol sosial, dan pastinya kita selalu menerima apa yang menjadi laporan -laporan masyarakat, kita sudah berusaha untuk melakukan pendekatan, bahkan sudah perna melayangkan somasi agar yang bersangkutan dalam hal ini Kasun untuk dilakukan semacam evaluasi terkait kinerja perangkat Desa agar regulasinya bisa berjalan sesuai dengan keinginan warga," Jelasnya.
Senada dengan apa yang di sampaikan oleh Suryanto, Eko Imam Setiono selaku Ketua LSM GEMAS(Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Sidoarjo), sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, sudah seharusnya menampung apa yang menjadi keluh kesah, permasalahan dan keinginan - keinginan warga.
"Saya sendiri sebagai warga Candinegoro berharap permasalahan ini bisa selesai dengan baik, agar semuanya bisa kondusif dan tidak melebar kemana -mana, dengan dilakukan dialog seperti ini paling tidak ada solusi yang terbaik," Pungkasnya.
Willy Radityo selaku Sekcam Wonoayu mengatakan terkait apa yang menjadi keinginan dan harapan warga Candidermo, pastinya kita tampung dan dicari solusi terbaik, tapi tetap mengacu pada undang -undang dan aturan yang ada, sehingga tidak menabrak aturan yang sudah ada sehingga tidak menimbulkan masalah baru.
"kita ikuti saja prosedur dan mekanismenya, pastinya kita juga menuggu rekomendasi dari Inspektorat untuk dilakukan pemeriksaan, mengingat saya sendiri sudah membangun komunikasi dengan pihak inspektorat agar bisa secepatnya ditindak lanjuti," urainya.
Adapun Beni Budianto dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf kalau terkait kinerjanya belum bisa maksimal, tapi terkait dengan desakan agar dia mengundurkan diri Beny keberatan, namun apabila ada proses hukum yang jelas apapun keputusannya dipastikan akan menerima.
Semaun Selaku Kepala Desa Candinegoro sudah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan ini, apalagi sudah dua kali dimediasi oleh pihak kecamatan, sebagai Kepala Desa jelas ingin agar Desanya aman, kondusif dan pastinya sejahtera, jelas tidak menginginkan hal -hal yang sifatnya bertentangan apalagi sampai ada permasalahan ataupun gesekan -gesekan yang bisa membuat tidak kondusif.
"Sebagai Kepala Desa pastinya saya menampung apa yang menjadi keluhan, keinginan dan harapan warga candinegoro, saya sendiri inginnya permasalahan ini agar bisa selesai dengan baik dan tidak berlarut -larut, mengingat ini ada hubungannya dengan kinerja aparatur pemerintahan Desa, apalagi jelas sekali desakan warga agar saya mencopot Kasun, ditunggu saja hasilnya setelah dilakukan pemeriksaan Inspektorat," tutupnya.
𝗥𝗲𝗱𝗮𝗸𝘀𝗶