BANTEN- Paska bebasnya Ketua LQ Indonesia Lawfir Alvin Lim dari Lembaga
Pemasyarakatan Cipinang pada Senin 25 Desember 2023 yang lalu lantaran dakwaan
jaksa tidak terbukti dalam kasus pemalsuan dokumen KTP oleh kliennya.
Ucapan
selamat juga datang dari Ketua
Umum Ikatan Wartawan Quotient Indonesia
IWQI, organisasi pers
yang kerap menyuarakan ketidakadilan di Negeri ini, Abdul Kabir.
“Selamat datang kembali pak Alvin Lim di kancah pemberantasan perkeliruan hukum
di negeri ini, rakyat indonesia merindukan sosok bapak yang berani dalam
menyuarakan hak – hak masyarakat yang di kebiri, selamat berjuang pak dan
jangan takut karena kebenaran akan selalu ada pada orang baik seperti bapak,”
ujar Ketum IWAQI, Abdul Kabir di
kantornya di wilayah Kembangan Jakarta
Barat (27/12/2023).
Sementara itu,
saat dikonfirmasi wartawan usai
melangkahkan kaki keluar dari gerbang LP Cipinang untuk menghirup kebebasannya
kembali, Alvin Lim berujar kepada para pendukungnya yang sejak pagi menunggunya
di depan LP Cipinang.
“Terima kasih
kepada seluruh masyarakat indonesia, para wartawan dan teman – teman yang sudah
mengikuti kasus ini, ya seperti bisa dilihat bahwa sebenarnya kasus ini penuh
dengan intrik yang mengarah pada kriminalisasi terhadap saya, tetapi inilah
cara hukum ditegakan di negeri ini. Perlu banyak perubahan dan perjuangan di pemerintahan terutama
dalam bidang hukum,” ungkap Alvin.
“ Ya
tapi kita sebagai warga negara yang baik dan taat hukum harus mengikuti hal
yang berlaku di situ, maka walaupun saya divonis bersalah dan saya tidak setuju
dengan itu, saya tetap jalanin dan saya sudah melaluinya. Putusan yang tadinya
4 tahun 8 bulan saya sudah menjalaninya selama 2 tahun,” terang Alvin Lim.
Kenapa Hakim MA
yang menangani PK saya bilang bahwa saya tidak terbukti? Pengacara yang dikenal keras dan berani
melawan ketidakadilan ini
mengungkapkan perbuatan tersebut bukan atas dasar kemauan saya tetapi
orang tersebut memakai alamat saya.
“Jadi
saya nggak ada keterlibatan maupun bantuan dari saya melakukan perbuatan itu.
Tapi sudahlah nggak papa di situ kita taat hukum yang berlaku, saya sudah
jalani semua dengan baik, saya ikutin aturan-aturan dan ini membuktikan bahwa
oknum-oknum yang diluar sana mengatakan saya tidak dipenjara karena saya pura –
pura sakit itu nggak bener ya. Dan yang pasti saya tidak akan seperti Ahok yang
ketika keluar dari penjara jadi lembek dan bungkam, saya akan terus berdiri
ditengah – tengah masyarakat yang membutuhkan melawan kedzoliman di negeri ini,” ungkapnya.
“Selalu akan ada keadilan itu, dan tetap harus diperjuangkan
meski langit akan runtuh, oke terima kasih ya udah mau meliput
disini, saya yakin bahwa perjuangan kita ini nanti pasti akan ada hasilnya,
setelah ini saya masih punya pekerjaan rumah terutama kasus indosurya, kasus
Krisna, kasus KSP SB itu ada ribuan orang masyarakat Indonesia yang teraniaya
oleh hukum kita dan itu harus kita bantu karena kalau bukan kita siapa lagi,
dalam waktu dekat saya akan datang ke Mabes Polri untuk kembali mengerjakan
pekerjaan saya yang belum beres proses,” ucapnya.
Disinggung soal kebebasannya yang mengejutkan banyak pihak,
Advokat multi talenta ini menjelaskan bahwa dirinya dapat remisi sebanyak dua
kali.
“Jadi selama 2 tahun di penjara itu saya dapat remisi dua
kali, pertama pada hari kemerdekaan 17 Agustus 2023 yang lalu satu
bulan, dan remisi Natal satu bulan, saya mestinya memang Januari 2024 baru
bebas murni, Jadi nggak ada ya bebas bersyarat,” jelasnya.
“Karena
PK dikabulkan jadi Hakim berpendapat bahwa saya tidak terbukti melakukan
melakukan pemalsuan. Namanya kita bantuin orang dalam menghadapi kasus hukum
bukan berarti kita ikut-ikutan dalam kejahatan tapi nggak masalah itu perbedaan
pendapat dalam menafsirkan kata. Majelis hakim itu udah bilang saya sudah terlanjur dipenjara Jadi
kalau sampai di vonis bebas maka biasanya hakimnya diproses untuk itu saya
ikhlaskan saja karena saya sudah jalanin juga,” terangnya.
“Satu
hal lagi, kita akan tetap melanjutkan perjuangan meski beresiko kita
dikriminalisasi kembali oleh oknum yang merasa terganggu dengan perjuangan
kita, maju terus tegakan keadilan meski langit akan runtuh, Demikian Ya makasih
banyak kawan – kawan,” pungkas Alvin Lim sambil memasuki mobilnya.