AMI ; Tiga Napi Lapas Probolinggo Melakukan Penipuan, Bentuk Ketidak Profesional Kinerja Kalapas dan KPLP Probolinggo

AMI ; Tiga Napi Lapas Probolinggo Melakukan Penipuan, Bentuk Ketidak Profesional Kinerja Kalapas dan KPLP Probolinggo

SURABAYA, JATIM [KASTV - Ketua Umum ALIANSI MADURA INDONESIA (AMI) Baihaki Akbar, murka dan kecewa dengan kinerja Kalapas dan KPLP Probolinggo yang dimana  diduga tidak profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Kamis (29/12/23).

Baihaki Akbar Ketua Umum AMI angkat bicara terkait  penipuan yang di lakukan oleh tiga oknum Narapidana dengan inisial TL (40) warga Madiun, PN (28) warga Mojokerto, dan HL (27) warga Sampang, yang mengendalikan praktek penipuan dengan modus membeli dua unit motor dari salah satu dealer di Kota Probolinggo dari dalam Lapas Probolinggo.

Atas perbuatan yang di lakukan oleh tiga oknum Narapidana tersebut Baihaki menilai bahwa lemahnya pengawasan sipir yang ada didalam LP (Lembaga Pemasyarakatan) dan jelas dalam menjalankan tugas jauh dari kata profesional, mengingat narapidana dengan mudahnya mengunakan dan memiliki Hp di dalam Lapas. 

"Saya kecewa dengan kinerja KPLP Kabupaten Probolinggo yang kurang profesional dan tidak ada pengawasan, bagaimana Napi didalam Lapas memiliki Hp dan melakukan Penipuan," urainya.

Lebih lanjut Baihaki mengatakan bahwa dalam hal ini bahwa sebagai Lembaga Kontrol sosial dan disertai pengawasan terkait kinerja Birokrasi Pemerintah AMI (Aliansi Madura Indonesia) mengambil sikap, mendesak dan meminta Kakanwil Kemenkumham Jatim untuk segera mencopot Kalapas dan KPLP Probolinggo.

"Ini tidak bisa dibiarkan, karena akan menjadi preseden buruk dan stigma negatif dari masyarakat, saya mendesak agar Kakanwil Jawa Timur Segera mencopot  Kalapas dan KPLP dari jabatannya," Tutup Baihaki.


Redaksi

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال