Anggaran IKN Menggunakan APBN, KIB: Cederai Keadilan Rakyat

Anggaran IKN Menggunakan APBN, KIB: Cederai Keadilan Rakyat



MATARAM NTB (KASTV) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Mimbar Gagasan dengan tema ‘Bongkar Permasalahan Bangsa, Mendesak Perubahan Indonesia’ di Auditorium Universitas Muhammadiyah Mataram, Sabtu (10/12/2023) yang dihadiri ratusan mahasiswa.

Mimbar Gagasan ini adalah hasil kolaborasi antara BEM Se Kota Mataram bersama Sekretariat Nasional Kuning, Ijo, Biru (Seknas KIB) di bawah komando Habil Maratidengan nara sumber acara antara lain tokoh nasional dari Jakarta seperti Saut Situmorang (mantan pimpinan KPK), Refly Harun (Pakar Hukum Tata Negara), Beni Pramula (mantan Ketum DPP IMM), Rocky Gerung (Pengamat Politik), dan lainnnya.

Koordinator Seknas KIB Habil Marati mengatakan banyak mahasiswa era saat ini tidak memiliki pengetahuan sejarah tentang Reformasi. Semestinya pilihlah yang punya track record berlatar Aktivis yakni pasangan AMIN (Anies – Muhaimin) di Pilpres 2024.

“Banyaknya kerusakan karena ambisi semata bahkan mempermainkan nalar sehat publik dengan memperdaya Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meloloskan Gibran Rakabumi”, ujar mantan anggota FPP DPR RI ini di Mataram.

Habil Marati juga menyoroti pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantata yang tidak sesuai kepentingan bangsa.

“Apa memang di perlukan IKN manakala APBN pun di gelontorkan yang mengusik rasa keadilan rakyat. Nanti semua daerah minta dibuatkan IKN. Jadi sudah betul, AMIN menolak IKN. Hanya AMIN yang penuhi harapan untuk perubahan,” pungkas Habil.

Pengamat politik Rocky Gerung meminta Mahasiswa mengelaborasi pikiran semua Capres Dengan menghadirkan uji publik terus menerus.

“Track record juga harus jadi perhatian. Jika Capres terbukti gagal menjadikan propinsinya termiskin di Jawa dan juga Capres yang gagal mengawal kelestarian lingkungan dengan project Food Estate yang ugal- ugalan maka jangan dipilih lagi,” tegas Rocky.

Rocky meminta sebaiknya mahasiswa cermati keberpihakan capres dalam persoalan lingkungan dan mengambil policy atau kebijakam yang berbeda dengan rezim Jokowi hari ini,ujarnya.

Hadir pula Saut Situmorang, Refly Harun, Beni Pramula dan Geizs Chalifah yang turut mengisi dialog tersebut. Acara ini juga di hadiri oleh mahasiswa dari UIN, Mataram UNRAM, UNM dll. Tampak di Lokasi dari KIB yaitu Andrianto Andri, Yasin Kara, Sirojudin dll.

 

Reporter: Aa

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال