Gerakan Rakyat, Kekuatan Politik Pendukung AMIN

Gerakan Rakyat, Kekuatan Politik Pendukung AMIN



Opini  Tjahja Gunawan - Wartawan Senior

Belakangan ini sering terungkap adanya keluhan dari sebagian masyarakat tentang minimnya Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Ini mencuat karena di banyak daerah sama sekali tidak ditemukan adanya alat peraga kampanye (APK) AMIN yang massif seperti halnya paslon lain.

 

Atas kondisi tersebut, sebagian publik bisa memakluminya karena pasangan AMIN keunggulannya memang bukan pada kekayaan yang bersifat material tetapi lebih pada kekayaan ide dan gagasan.

 

Sehingga tidak heran kalau pada masa awal kampanye Pilpres 2024 ini, APK AMIN tidak banyak ditemukan di jalanan. Jangankan di daerah-daerah di Tanah Air, di kawasan Jabodetabek juga tidak banyak ditemui APK AMIN.

 

Memang spanduk dan baliho yang mentereng tidak nampak di jalanan, tapi spanduk dan baliho yang terbuat dari karung plastik dan kardus memenuhi sejumlah ruas jalan. Hal itu bisa kita lihat dalam tayangan video pendek yang viral di medsos, menggambarkan beberapa orang yang sedang rame-rame memasang spanduk AMIN yang terbuat dari karung.

 

Cara tersebut kemudian ditiru dan dimodifikasi oleh masyarakat di tempat lain. Kenyataan ini sebenarnya menggambarkan adanya Gerakan Rakyat yang genuine dalam cara mengekspresikan dukungan pada AMIN.

 

Keterbatasan bukan halangan

Di balik keunikan dan kesederhanaan warga dalam mengekspresikan dukungan politiknya itu, terdapat pelajaran bahwa keterbatasan dana dan logistik tidak menyurutkan dukungan pada AMIN. Justru karena banyak keterbatasan, para relawan AMIN semakin kreatif dan inovatif
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال