Selayar - Manifestasi kehadiran pemerintah di tengah lingkungan kehidupan masyarakat diimplementasikan dan dijabarkan secara nyata oleh jajaran Dinas Sosial Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan melalui kegiatan penyaluran bantuan tunjangan hidup kepada empat puluh sembilan orang keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdiri dari delapan orang anak yatim piatu, dua belas orang penyandang disabilitas, berikut, dua puluh sembilan orang lansia non potensial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Selayar, Hj. Satmawati, S.Sos., M.Ap menandaskan, kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) tunjangan hidup bagi keluarga lanjut usia non potensial, anak yatim piatu, dan disabilitas terselenggara atas sinergitas, kolaborasi, dan kerjasama PT. Bank Sulselbar Cabang Selayar selaku mitra kerja Dinas Sosial yang tahun ini kembali mengucurkan bantuan senilai seratus tujuh puluh enam juta empat ratus ribu rupiah.
Dalam kaitan itu, penghargaan disertai apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan kepala dinas sosial kepada pimpinan cabang, beserta seluruh jajaran direksi, dan staf PT. Bank Sulselbar yang telah berkenan bekerjasama sekaligus menjadi mitra kerja Dinsos, pungkasnya di sela sela kegiatan penyaluran bantuan yang dilaksanakan di ruang kerja Kepala Dinas Sosial, Jum'at, (15/12) pagi.
Bantuan tunjangan hidup bagi lanjut usia non potensial, penyandang disabilitas dan yatim piatu diserahkan secara simbolis oleh wakil bupati, H. Saiful Arif, SH, didampingi Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati, S.Sos., M.Ap, bersama Kepala bidang Linjamsos, Patta Raja, SE.
Wakil Bupati Selayar, H. Saiful Arif, SH menandaskan, kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan wujud implementasi pelaksanaan tugas yang diamanahkan negara dan pemerintah untuk menyalurkan serta memberikan hak warga masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM) untuk tiga kategori mulai dari lanjut usia non potensial, penyandang disabilitas, dan yatim piatu.
Penyaluran bantuan ini kata wabup, didasarkan pada hasil pengamatan, assesmant, seleksi, dan data bersifat skala prioritas yang dihasilkan dari kerja keras, dan cerdas tenaga pendamping keluarga harapan serta tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK).
Saiful menegaskan, pemerintah berkeinginan untuk bisa menjangkau dan memberikan bantuan serupa kepada seluruh warga masyarakat yang berhak. Namun karena faktor keterbatasan anggaran, maka kegiatan penyaluran bansos dilaksanakan secara selektif berdasarkan skala prioritas.
Satu bentuk kesyukuran kata wabup Saiful Arif, karena Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati dengan tegas telah menyampaikan, tidak ada unsur pungutan dan jasa yang menyertai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi aparat sipil negara(ASN) serta pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Sosial dalam menyalurkan dan memberikan hak warga masyarakat.
Ucapan terima kasih dan apresiasi dihaturkan wabup kepada jajaran pimpinan, direksi, dan staf PT. Bank Sulselbar yang lihai dan cekatan membagi waktu membantu dinas sosial dalam memberikan pelayanan terhadap pemenuhan hak serta kebutuhan dasar masyarakat sebagai bentuk perhatian, keberpihakan, dan kepedulian pemerintah.
Wabup berharap dan berpesan agar sentuhan bantuan kepedulian pemerintah ini, bisa betul betul dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan primer bersifat mendesak berdasarkan kepentingan, sehingga bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah dapat betul betul dirasakan manfaatnya sebagaimana harapan semua pihak, pungkas Saiful Arif. (Fadly Syarif)