Opini oleh AK- Sastrawan Politik
Hadirnya Mayor Inf Teddy Indra Wijaya di barisan pendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat Pilpres 2024 lalu, hingga kini masih terus menimbulkan perdebatan publik
Berdalih Kasus Pembunuhan Shinzo Abe Saat Kampanye di Jepang, Mendagri Tito Karnavian membela Prabowo dengan memberikan penilaian kehadiran Teddy sebagai pengamanan terhadap pemimpinnya.
Bahkan, Tito mengedarkan adanya potensi ancaman pembunuhan pada Capres. Pandangan Tito ini bermasalah, disebabkan:
Pertama, status Tito adalah Mendagri bukan Kapolri. Masalah keamanan dan keselamatan Capres ada pada Kapolri, bukan pada Mendagri.
Kedua, Tito menjadi partisan Prabowo sekaligus mengancam Capres lainnya dengan perbuatannya itu. Anies, bisa menjadi tak leluasa menyampaikan pandangan politik disebabkan narasi yang diedarkan Tito. Terakhir, beredar video Anies ditampar pipinya oleh orang tak dikenal menggunakan kaos Amin.
Ketiga, khawatir ini dijadikan dasar untuk menyisipkan ajudan bagi Anies. Yang tugasnya, alih-alih menjaga keselamatan anies, tapi malah menjadi informan untuk kepentingan politik Pilpres.
Simak ulasan lengkapnya, pada video berikut:
https://www.youtube.com/live/pEnUO_AJvWI?si=pXqa91hhYptu67rk
https://www.youtube.com/live/pEnUO_AJvWI?si=pXqa91hhYptu67rk
https://www.youtube.com/live/pEnUO_AJvWI?si=pXqa91hhYptu67rk