Pemda Maybrat Gelar Bimtek Industri Kreatif Bagi OAP Berbasis Kearifan Lokal Anyaman Manik-Manik

Pemda Maybrat Gelar Bimtek Industri Kreatif Bagi OAP Berbasis Kearifan Lokal Anyaman Manik-Manik

Maybrat (KASTV) - Pemerintah Kabupaten Maybrat melalui dinas Perindustrian, Koperasi, UMKM dan ESDM  bidang Industri gelar Bimbingan teknis (Bimtek) Industri kreatif bagi orang asli Papua berbasis kearifan lokal anyaman Manik-manik yang dilaksanakan di Kumurkek (20/12/2023).


Kegiatan pelatihan teknis yang dibuka langsung oleh asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Engelbertus Turot S.P,M.Si dan dihadiri oleh pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemda maybrat. Untuk diketahui bahwa, Bimbingan teknis terkait pembuatan manik-manik pada hari ini merupakan salah satu  nilai budaya orang Maybrat sehingga perlu dikembangkan .


"Mengembangkan kreativitas dan nilai jual produk dapat dilakukan melalui kolaborasi antar komunitas dan pelaku usaha, Designer-designer muda dengan daya kreativitas dan inovasi yang cukup tinggi saat ini banyak melakukan terobosan pada pembuatan produk-produk baru dengan memadukan fashion dan accesories, sehingga tercipta inovasi produk baru yang memiliki ciri khas lokal daerah Kabupaten Maybrat," ujarnya


Engel juga manambahkan, Manik-manik adalah benda indah setiap butir merupakan karya seni kecil, sesungguhnya manik adalah bentuk seni pertama yang dikenal di mana pun. Manik-manik banyak dimanfaatkan oleh masyarakat umum sebagai perhiasan,baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua, semua suka menggunakan manik-manik. 


"Tidak hanya perhiasan atau aksesoris, manik-manik juga dapat dimanfaatkan dalam dunia interior dan fashion. Didalam dunia interior, manik-manik digunakan untuk menghias gordin, vas, toples makanan, bingkai foto,bahkan kap lampu, sedangkan dalam dunia fashion, manik-manik juga ditambahkan pada pakaian, sandal, sepatu dan tas," jelasnya


"Manik-manik dapat gunakan oleh masyarakat maybrat pada acara peminangan, penjemputan Tamu serta pemberian cendramata," ungkap Engelbertus Turot.

Ketua panitia pelaksana Imanuel semunya S.Pd,M.Pd dalam laporannya Kejelasan bahwa Tujuan kegiatan pelatihan guna menggali nilai-nilai budaya orang asli Papua lebih khusus  budaya orang  asli Maybrat . 


Pelatihan kerajinan manik-manik dilaksanakan berdasarkan ketersediaan bahan manik-manik yang mencukupi namun belum dimanfaatkan dengan baik dan rendahnya kreativitas dari warga.


"Tujuan pelaksanaan adalah untuk meningkatkan kreativitas  bernilai kearifan lokal dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat asli Papua dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan ekonomi masyarakat dan keluarga orang asli Papua di kabupaten Maybrat," jelasnya


"Metode yang digunakan adalah koordinasi, pelatihan, pendampingan, rencana tindak lanjut dan refleksi," tambahnya


Proses pelaksanaan program kerja ini, tambah Imanuel, secara bertahap, berkesinambungan dan berkelanjutan. Hasil kegiatan pelatihan kerajinan manik-manik memberikan dampak positif bahwa keseluruhan warga yang rutin mengikuti pelatihan berhasil mempraktekkannya secara mandiri, sehingga kreativitas dan inovasi menghasilkan produk kekinian dapat terwujud. 


"Hasil wawancara pada tahap refleksi menunjukkan seluruh peserta yang awalnya tidak bisa membuat kerajinan manik-manik, setelah melalui pelatihan 100% menjadi bisa membuat produk manik-manik yang diminati. Maka pelatihan kerajinan manik-manik ini sangat rekomendasi sebagai peningkatan kreativitas," tutupnya

(Ones Semunya).

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال