Maybrat, kasuaritv.com - Politisi PDI-P kabupaten Maybrat Nehemia Isir Menyikapi isu yang beredar di Maybrat terkait penekanan kepada pendamping dana desa baik distrik dan kampung bahkan kepala kampung untuk memilih calon DPR yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten Maybrat.
Menurut Nehemia isu yang beredar adanya oknum yang menyampaikan bahwa pendamping Kampung dan Distrik yang tidak ikut mengintervensi, mendukung dan memilih para caleg dari Partai PKB di Kabupaten Maybrat maka yang bersangkutan akan dipecat oleh Partai yang bersangkutan
"Inikan aneh dan yang menjadi pertanyaan besar apakah program dana desa di kabupaten Maybrat itu program Partai PKB ataukah program Nasional. Tentunya ini adalah program nasional yang dijalankan oleh setiap kementerian, yang kebetulan pimpinan Partai PKB ada di kementerian desa," ujarnya. Selasa, (19/12/2023)
"Disini kami melihat bahwa ada suatu tekanan yang dimainkan oleh Oknum dari partai PKB di Kabupaten Maybrat terhadap seluruh pendamping," timpalnya
Nehemia juga menegaskan bahwa seluruh Partai yang ada di Kabupaten Maybrat secara tegas menghimbau kepada saudara Ketua Partai PKB Kabupaten Maybrat bahwa anda tidak punya kewenangan untuk melakukan intimidasi/pemecatan.
"Pemilu adalah demokrasi terbuka sehingga setiap orang punya hak untuk menentukan hak pilihnya masing-masing. Kami akan mengikuti sampai pemilu selesai dan ada pendamping desa atau distrik yang dipecat maka kami akan melakukan gugatan terhadap partai PKB," tegasnya
"Ini satu hal yang kami nilai sangat keliru, yang diduga dilakukan ketua Partai PKB Kabupaten Maybrat," tutur politisi yang juga Anggota DPRK aktif Kabupaten Maybrat.
Isu ini sudah berkembang, lanjut Nehemia, semua pendamping merasa mengeluh dan merasa diintimidasi, program dana desa adalah program Nasional yang diluncurkan oleh pemerintah bukan program partai PKB.
"Saya berharap hal ini diluruskan dan jangan di afiliasi program pemerintah dengan kepentingan 2024," tutupnya
Saat di konfirmasi media ini Ketua PKB Kabupaten Maybrat Musa Atanai menyampaikan bahwa apa yang dikatakan saudara Nehemia tidak benar.
"Tidak benar, kami tidak punya kewenangan dalam hal ini, kalau saudara Nehemia punya bukti silahkan buktikan, kami (PKB) hanya ingin membangun kabupaten maybrat secara utuh dan merata," ucapnya
"Janganlah terpancing isu isu liar yang nantinya akan menimbulkan fitnah, mari kita bersama sama bersaing secara demokrasi," tutup Ketua PKB Kabupaten Maybrat.
(Ones semunya).