Dugaan Ilegal Mining (PETI), Selain Beberapa Mesin Dompeng Adapun Satu Unit Excavator Merk Sany yang di Temukan dilokasi Pertambangan Emas

Dugaan Ilegal Mining (PETI), Selain Beberapa Mesin Dompeng Adapun Satu Unit Excavator Merk Sany yang di Temukan dilokasi Pertambangan Emas

KUANSING, RIAU [ KASTV - Diduga ada setoran bulanan setiap mesin Dompeng ke Polsek Singingi terkait dugaan Pertambangan emas tanpa izin (PETI) lain lagi dugaan jika ada alat berat sejenis Excavator. Kec.Singingi, Kab.Kuantan Singingi Prov.Riau.

Maraknya pertambangan emas di wilayah hukum Polsek Singingi, banyak terlihat dan terdengar suara mesin penambang tersebut dari jalan raya lintas Kabupaten Kuansing ke Provinsi Riau

Giat Pertambangan emas yang diduga ilegal di wilayah hukum Polsek singingi, selain kelihatan dan kedengaran dari Jalan raya, Adapun informasi oleh warga setempat yang tidak siap disebut namanya hingga viral di media Breaking News Nusantara.Com pada minggu 14/01/2024 dan 22/01/2024.Pada Sabtu 27/01/2024 Awak media juga melakukan investigasi, ternyata mencapai beberapa lokasi dan jumlah mesin dompeng yang ditemukan sedang beraktivitas, dan ketemu satu unit alat berat Excavator merk Sany warna kuning.

Di kebun lado kec.singingi Sebagaimana dikutip dari berita sebelumnya pada 14/01/2024 menjelaskan adanya ditemukan Excavator Merk Sany warna kuning yang terparkir di areal kebun sawit, diduga untuk melakukan aktivitas pengupasan Pertambangan emas ilegal pada malam hari.

Masih di kebun Lado, sedangkan pada Sore Sabtu 27/01/2024 Sesampai nya awak media saat memasuki jalan ke kebun warga, terlihat alat berat Excavator merk Sany warna kuning yang terparkir di kebun sawit yang dekat disebuah lokasi Pertambangan emas, terlihat dari tepi jalan. Sambil awak media pantau di bukit atas tempat itu.

Iya, hanya waktu beberapa menit saja dipantau dan bergerak alat Excavator merk Sany warna kuning tersebut ke arah lokasi tambang emas, sambil di susul oleh awak media melalui jalur jalan sebelahnya hingga ketemuan lah Alat Excavator ini oleh awak media dilokasi tambang emas, Sore 27/01/2024 sekira pukul 18:17 wib.Sesampainya awak media pada sore itu disebuah lokasi tambang emas tersebut, adapun beberapa mesin dompeng dan orang yang tidak dikenal dekat mesin dompeng. Saat dekati Alat Excavator merk Sany tersebut, langsung putar balik oleh Operator nya, sambil divideokan oleh awak media bagai dokumentasi, Sabtu 27/01/2024 sekira pukul 18:17 wib.

Karena seakan menghindar operator alat berat Excavator tersebut dari wawancara, Awak media pun sambil pulang mampir disebuah rumah warga disitu untuk bertanya siapa pemilik alat berat Excavator merk Sany dan suami istri warga itu dengan pendapat yang sama menyebutkan, Milik Budi dan beliau mungkin lagi pergi ke Pekan baru, iya namanya Budi dan ada dua unit alat beratnya, ungkap mereka.

Lebih lanjut awak media menkonfirmasi nama pemilik alat Excavator tersebut ke Kapolsek singingi IPTU Riduan Butar-butar,SH,MH", Budi itu siapa manalah saya tahu siapa-siapa nama pemilik alat berat disana, ujarnya Kapolsek pada Sabtu 27/01/2024 sekira pukul 20:00 wib.

Pada Minggu 28/01/2024 sekira pukul 20:32 wib, awak media juga menkonfirmasi terkait informasi oleh narasumber yang tidak siap ditulis namanya, adanya dugaan setoran 500 ribu setiap mesin dompeng perbulan dari penambang emas ke Polsek setempat", masih belum diberi tanggapan oleh Kapolsek Singingi hingga terbit berita ini.

Senin 29/01/2024 sekira pukul 08:41 wib, Lebih lanjut awak media menkonfirmasi dugaan giat tambang emas ilegal ini ke Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito S.I.K.,M.H, langsung ditanggapi dengan mengatakan, "akan dicek informasi ini,"pungkasnya.


Reporter : Athia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال