KIB Lakukan Konsolidasi TPES 50 di Mojokerto Jawa Timur

KIB Lakukan Konsolidasi TPES 50 di Mojokerto Jawa Timur

 


MOJOKERTO  (KASTV) – Koalisi Ijo Biru (KIB) kembali melakukan konsolidasi di Mojokerto Jawa Timur. Setelah menemui tokoh ulama Dr. KH. Abdul Rokhim SH MH, relawan KIB bersama ratusan simpul korcam se-Kabupaten Mojokerto, mendengarkan pemaparan Koordinator Seknas KIB, Habil Marati.

 

“Warga Nahdliyin harus solid. Ini momentum untuk memenangkan DwiTunggal AMIN dalam satu putaran,” tegasnya, Senin (15/1/2024).

 

Habil Marati meyakinkan peserta bahwa pasangan AMIN yang mengusung agenda perubahan memastikan ketersediaan pupuk dengan harga yang murah, penanganan stunting, harga sembako yang murah.

 

“Pasangan AMIN akan mengembalikan arah perjalanan bangsa sesuai amanat Proklamasi Kemerdekaan. Yakni, menciptakan keadilan dan kesejahteraan untuk semua rakyat,” ungkapnya.

 

Roadshow relawan Kuning, Ijo dan Biru (KIB) tiba di Kabupaten Mojokertountuk melakukan  konsolidasi jaringan dan sumber daya Tim Pekerja Elektoral Sistem (TPES) 50 di Bumi Majapahit ini.

 

Konsolidasi TPES 50 tersebut dilakukan di di Ponpes Al Kamal Desa/ Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto yang  bertujuan mengamankan suara bagi kemenangan Paslon nomor urut 1, Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pemilu 2024.

 

“Mojokerto ini merupakan basis NU (Nahdlatul Ulama) dan juga PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) sehingga fardu ain (wajib) memenangkan pasangan Anies-Muhaimin,” kata Habil Marati, Koordinator Seknas Kuning Ijo, dan Biru (KIB) dalam rilis yang diterima KBA News.

 

Terlebih lagi, Muhaimin adalah kader terbaik NU sekaligus cucu salah satu pendiri NU KH. Bisri Syansuri.

 

“Jadi Gus Muhaimin-lah NU tulen, yang satu satunya ikut kontestasi Pilpres 2024,” jelasnya.

 

Konsolidasi dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah menemui tokoh ulama Dr. KH. Abdul Rokhim SH MH, relawan KIB bersama ratusan simpul korcam se-Kabupaten Mojokerto, mendengarkan pemaparan Habil Marati.

 


Setelah pemaparan Habil Marati, kegiatan dilanjutkan pemaparan oleh Yasin Kara, Reffly Harun dan Saut Situmorang, dilanjutkan dengan tanya jawab.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال