Koalisi Ijo Biru (KIB) dan Cawapres Muhaimin Iskandar Kukuhkan TPES 50 se-Pekalongan Raya

Koalisi Ijo Biru (KIB) dan Cawapres Muhaimin Iskandar Kukuhkan TPES 50 se-Pekalongan Raya


PEKALONGAN  - K
onsolidasi dan pengukuhan ratusan simpul relawan KIB tergabung dalam TPES- 50 di Gedung Merdeka Kota Pekalongan, Selasa (30/1/2024).

 

Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan pidato dari eksponen KIB, yaitu Reffly Harun, Saut Situmorang, dan Yasin Kara.

 

Koordinator KIB, Habil Marati, dalam pidatonya menyatakan bahwa pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) adalah cerminan Pancasila.

 

Keduanya adalah cucu pejuang dan kakek mereka adalah pahlawan nasional. Anies dan Cak Imin juga memiliki keadaban dan etika tinggi dengan track record pendidikan yang jelas, ungkapnya.

 

Habil Marati juga menekankan kepemimpinan Anies Baswedan yang sudah terlihat sejak di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Muhaimin Iskandar yang berlatar belakang santri dan pernah menjadi Ketua Umum PMII (Organisasi Mahasiswa NU).

 

Karena keduanya memiliki kapasitas, maka AMIN akan memenuhi janji kemerdekaan dan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan. Oleh karena itu, winning AMIN dan pelantikan di bulan Oktober 2024 adalah Fardu Ain,” ujarnya.

 

Cak Imin dalam pidatonya menyatakan bahwa bila pasangan AMIN diberi mandat rakyat menjadi Presiden, mereka akan memenuhi semua Janji Perubahan. Semua kebijakan akan berdasarkan kepentingan rakyat, bukan kemauan oligarki.

 

AMIN akan memberantas ekonomi biaya tinggi, menghapus proyek mercusuar dan mubazir, serta menjalankan pemerintahan yang bersih bebas KKN dan Orde Baru,”lanjutnya.

 

Ia mengatakan AMIN akan menciptakan iklim bisnis yang fair sehingga rakyat dapat kesempatan yang sama. AMIN tidak akan melakukan Abuse of Power dengan kegemaran mengkriminalisasi rakyat. Bila iklim sehat, maka optimis dunia usaha jadi pulih sehingga ciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

 

Cak Imin juga yakin Anies Baswedan adalah sosok yang rekam jejaknya bersih dan tipe pekerja keras. AMIN akan saling melengkapi dan mengejar ketertinggalan dari negara tetangga. Cak Imin yakin animo rakyat tinggi akan pemilu akan ciptakan legitimasi asal pemilu jangan curang. Bila pemilu curang, maka akan berhadapan dengan kekuatan rakyat,” ungkapnya.

 

Setelah acara, tim pusat KIB akan berlanjut ke kota Purbalingga. Tampak hadir Sirojudin Wahab, Andrianto Andri, Prof Anwar Sanusi, Habib Husin, Jazizul Fawaid (Wakil Ketua MPR), dan Hanif Dhakiri (Mantan Menakertrans).

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال