Korban Laka Lantas Hingga Meninggal Dunia Di Lipat Kain Di Duga Ada Probleman.

Korban Laka Lantas Hingga Meninggal Dunia Di Lipat Kain Di Duga Ada Probleman.

Kampar (KASTV) - Laka Lantas kembali terjadi pada hari Senin, tanggal 22/1/2024, sekira pukul 08.30 WIB pagi hari, di depan Klinik pasar Lipat Kain, Kecamatan Kampar kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.


Kronologis atas peristiwa terjadinya Laka Lantas tersebut, ketika Korban atas nama Arlina Lahagu sedang mengantar anaknya ditempat kerja, pada saat korban kembali pulang ke rumah, datang satu unit mobil Colt Diesel warna kuning dengan kencang hingga menabrak korban atas nama Arlina Lahagu.


Setelah peristiwa Laka Lantas tersebut terjadi, Keluarga korban langsung membuat laporan di Polsek setempat, dan pada keesokan harinya, keluarga korban menghubungi pihak kepolisian lewat via telpon untuk menanyakan perkembangan atas Laka Lantas yang sudah tersebut, kemudian, pihak kepolisian menjawab, untuk saat ini sedang dalam proses, dan hal ini juga sudah kami koordinasi kepada Kapolres,"katanya.


Selanjutnya, pada hari Jumat, tanggal 26/1/2024, sekira pukul 19.00 WIB malam, ada seseorang atas nama Dedi Nias Telaumbanua, yang mengatasnamakan sebagai ketua organisasi Ono Niha sekabupaten kampar, menghubungi pihak keluarga korban melalui via telpon dan mengatakan, pihak pelaku telah menyampaikan pesan kepada saya bahwa, sebagai pihak pelaku siap berdamai secara kekeluargaan dengan kesanggupan sebesar, Rp.25.000.000, Dua Puluh Lima Juta,"katanya.


Dalam penyampaian atas nama Dedi Nias Telaumbanua tersebut kepada pihak korban, Keluarga korban menanggapi dan mengatakan, kalau masalah uang Bang nanti kita bicarakan, yang terpenting bagi kami, kalau pihak pelaku benar-benar minta berdamai, datanglah bersama Abang untuk bertemu dengan kami, Namun saudara atas nama Dedi Nias Telaumbanua tersebut mengatakan, kalau kalian tidak setuju dengan tawaran pihak pelaku sesuai yang sudah saya sampaikan, tidak bakalan mau bertemu kalian, kecuali kalian sepakat, itupun kalau saya antar, ada syaratnya, Karna saya ini seorang pembisnis,"ucapnya.


Selanjutnya, pada hari Senin, tanggal 29/01/2024, pihak keluarga kembali menghubungi pihak kepolisian lewat via telpon untuk menanyakan perkembangan, dan pihak kepolisian mengatakan, masih dalam proses, kemudian pihak keluarga menyampaikan kepada pihak kepolisian, kalau memang seperti itu perkembangannya Pak, biar kami buat laporan di Polres saja, tapi pihak kepolisian yang menangani laporan korban mengatakan, tidak usah, biarlah kami yang datang dirumah, dan pihak keluarga korban mengatakan, baiklah, namun pada hari Selasa, tanggal 30/1/2024, pihak kepolisian yang menangani laporan tersebut tidak kunjung datang, sesuai keterangan keluarga yang disampaikan oleh pihak keluarga korban kepada awak media.


Keluarga korban menyampaikan kepada awak media pada hari Selasa, tanggal 30/1/2024, berharap agar pihak kepolisian, dapat mengejar dan menangani oknum terduga pelaku, agar permasalahan Laka Lantas yang sudah terjadi, segera terungkap dan  terselesaikan,"tutupnya.


Rep.

Asamoni Giawa.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال