JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, akan memimpin Tim Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto draft struktur tim percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yakni Nuclear Energy Program Implementing Organization (NEPIO)n telah selesai, dimana Luhut akan bertindak sebagai Ketua Tim.
Djoko menerangkan, untuk mengkomersialkan nuklir harus memenuhi rekomendasi dari International Atomic Energy Agency (IAEA). Indonesia, harus memenuhi 19 persyaratan.
“16 (persyaratan) kita sudah, 3 lagi salah satunya NEPIO, kemudian dukungan stakeholders, satu lagi kebijakan pemerintah,” kata Djoko di kantornya, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Djoko mengatakan, pihaknya telah berkirim surat ke Ketua DEN dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Ketua DEN yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk meminta arahan terkait pembentukan NEPIO dan pembangunan nuklir.
“Ini susunan organisasi yang sudah kita paparkan sidang anggota DEN, dan selanjutnya dalam sidang paripurna yang dipimpin Bapak Presiden akan kita paparkan juga sekaligus meminta arahan,” jelasnya, dikutip dari detikcom.
Dalam susunan pengurus NEPIO di antaranya Menko Marves akan menjadi Ketua Tim dan Menteri ESDM menjadi Ketua Harian. “Di situ ketuanya Menko Marinves, ketua harian Menteri ESDM,” katanya