Way Kanan Lampung, Kasuaritv.com (KASTV) - Pemerintahan Kampung Mulya Agung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) atau Musyawarah Kampung Khusus
(Muskamsus) di balai Kampung Mulya Agung Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, Senin (29/01/2024)
Dalam kegiatan tesebut acara dipimpin langsung oleh I Nyoman Site Kepala Kampung Mulya Agung didampingi Babinsa, BPK kampung, Pendamping Desa, Pendamping lokal desa dan seluruh perangkat kampung .
Guna menindak lanjuti Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 yang salah satunya dipergunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), Badan Permusyawaratan Kampung melakukan Muskamsus tentang Validasi, Penyepakatan dan Penetapan calon Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa KPM BLT DD Tahun anggaran 2024.
Kepala kampung menyampaikan bahwa penerimaan KPM di Tahun 2024 harus sesuai prosedur dan mekanisme yang ada minimal 10 % maksimal 25 % dari dana desa di tahun 2024 untuk ketahan pangan dan hewani 20% , masyarakat yang diprioritaskan adalah masyarakat yang masuk data ekstrim (Miskin, Penyakit menahun dan disabilitas), kreteria KPM tahun 2024 yaitu kehilangan mata pencaharian, mempunyai keluarga yang rentan sakit, tidak menerima bantuan sosial PKH,” ucap Site.
“Saya berharap kepada seluruh aparatur kampung, BPK dan yang hadir di ruangan ini supaya dapat menyampaikan pendapat serta usulan-usulan yang berkaitan dengan penerima bantuan, karena saya ingin ini terang benderang dan terbuka sehingga jika ada usulan yang tidak sesuai bisa kita perbaiki bersama,” pungkas kepala kampung.
Selanjutnya kepala kampung I Nyoman Site memberitahukan bahwa untuk hasil dari muskamsus Kampung Mulya Agung di Tahun 2024 nantinya akan dibagikan sebanyak 35 KPM, Ungkapnya.
Semoga Realisasi Dana Desa secara keseluruhan dapat digunakan sebanyak-banyaknya yang membawa dampak pembangunan kampung yang maju, berdaya sahing dan dapat dirasakan masyarakat secara luas.
(Reporter : Wardi/dfn)
Tags
SOSIAL