SIDOARJO, JATIM [ KASTV - Fenomena yang bisa dilihat disaat momen dalam menyongsong Tahun Baru 2024, saat anak -anak rantau yang jauh dari kampung halamannya, jauh dari sanak saudara, jauh dari kerabat dan Handai taulan, seperti yang dirasakan saudara - saudara yang berasal dari Provinsi NTT, Senin, 01/1/2024.
Seperti yang dirasakan oleh Maklon Bia dkk yang berasal dari kupang ini perkumpulan Keluarga Besar Desa Sabun, TTS (Timur Tengah Selatan), momen Natal dan Tahun baru cukup dirayakan di kontrakan di Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, tepatnya di RT 10 RW 03, tidak ada yang istimewa cukup kumpul sama saudara - saudara satu perantauan di negeri orang, makan bersama dan pastinya mensyukuri apa yang Tuhan sudah beri.
"Puji Tuhan di Momen Natal dan Tahun baru ini cukup dirayakan di kontrakan saja, yang penting intinya di momen ini kita bisa berkumpul sesama saudara perkumpulan keluarga besar Desa Sabun TTS, mensyukuri nikmat yang sudah Tuhan beri, masih diberikan kesehatan dan umur panjang,"pungkasnya.
Lebih lanjut Maklon Bia yang mewakili perkumpulan Keluarga Besar Desa Sabun TTS, mengatakan bahwa sudah berapa dekade ini Hari Natal dan Tahun Baru dirayakan di negeri orang tepatnya di Provinsi Jawa Timur, sudah dianggap seperti kampung sendiri, mengingat sudah menyatu dengan kondisi dan situasi yang ada di Jawa Timur.
"Keinginan dan rasa kangen pasti ada, tapi mengingat terikat dengan pekerjaan dan waktunya terlalu singkat, ya pada akhirnya dirayakan di kontrakan saja, yang penting kan bisa berkumpul sama teman - teman yang berasal dari kupang, jadi nuansanya seperti di kampung sendiri.," katanya.
Untuk diketahui maklon Bia dkk yang berasal dari Provinsi NTT yang tersebar di provinsi Jawa Timur adalah bagian dari pekerja keras serta mempunyai profesi berbeda - beda, tapi yang menjadi kebanggaan buat mereka bahwa mereka solid, kompak, mempunyai dedikasi dan kepedulian sesama perantau, sehingga tidak heran kalau suasana momen Natal dan Tahun Baru tetap berkesan dan tidak menghilangkan momen Natal dan Tahun Baru.
"Dengan berkumpulnya kita disini untuk menyongsong Tahun Baru 2024 dan meninggalkan Tahun 2023, pastinya harapan agar kedepannya Tuhan selalu menyertai perjalanan kita semua, tetap selalu mensyukuri apa yang Tuhan berikan dan pastinya lebih baik, kalau pun masih ada sebagaimana ada itu murni karena kemurahan Tuhan," urainya.
Acara kumpul bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru 2024 ini diisi dengan doa disertai makan bersama bercengkerama, bersenda gurau sesama saudara - saudara satu Desa, Selamat Tahun Baru 2024.
Redaksi