KOTA SORONG (KASTV) - Tema Perayaan Natal Oikumene secara nasional sesuai pesan yang telah diamanatkan PGI dan KWI adalah “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” (Luk. 2:14) dengan sub tema “Bersama Allah, Kita Menghadirkan Kasih dan Damai Sejahtera kepada Semua Bangsa”. Perayaan Natal dipandu Kepala Seksi Bimas Katolik, Samuel Helyanan, S.Fil mengajak seluruh tamu-undangan dan pegawai Kantor Kemenag untuk terus memuji Kemuliaan Tuhan.
Makna perayaan Natal Oikumene Kantor Kemenag Kota Sorong Papua Barat Daya sangat inspiratif bertemakan Kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera kepada semua bangsa’ dengan pemimpin Ibadah Pastor Deny, SVD., didampingi Pdt. Crist Paraibabo. Dalam khotbahnya, Pdt. Crist Paraibabo menghadirkan tokoh sentral inspiratif yakni Yesus Kristus, Maria dan Yusuf. “Dalam catatan sejarah dan juga catatan Kitab Suci, Maria dan Yusuf tidak mendapat tempat di rumah-rumah, sehingga Yesus harus lahir di sebuah Kandang di Betleham, karena semua rumah sudah penuh. Apakah kita juga menutup hati untuk tidak menerima Yesus Kristus?,” kata Pdt. Christ Paraibabo.
Usai ibadah Oikumene, Pemandu Acara (MC) Samuel Helyanan, S.Fil.s mengundang Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Rofiul Amri, S.Pd.,M.Pd.I., untuk menyampaikan pesan Natal 2023 sekaligus menyampaikan pesan Natal dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas kepada umat Kristiani yang merayakan Natal Oikumene Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya yang berlangsung di Gedung Drei Kinder Kota Sorong, Kamis 4 Januari 2024.
“Semoga Damai Natal Menyertai Kita dan memberikan Inspirasi bagi Kita Semua,” demikian Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Rofiul Amri, S.Pd.,M.Pd.I., mengucapkannya di awal sambutan pesan Natal khususnya kepada umat Kristen yang hadir dalam perayaan Natal Oikumene yang diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Kota Sorong agar terus menjaga keharmonisan dari keberagaman di Tanah Papua khususnya Papua Barat dan Papua Barat Daya, dalam memaknai perayaan Natal Oikumene tahun 2024 ini.
"Saya sangat senang dan bangga karena bisa hadir dalam perayaan Natal Oikumene bersama umat Kristiani di Kota Sorong. Perayaan Natal memberikan makna dan sukacita bagi kita semua. Tema Natal itu berasal dari Tuhan. Sebagai wakil dari pemerintah tentu kita senang melihat situasi yang rukun dan damai setiap waktu," ucap Rofiul Amri menghadiri perayaan Natal Oikumene yang diselenggarakan Kemenag di Kota Sorong, Kamis, 4 Januari 2024
Dalam sambutan tunggal, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Rofiul Amri, S.Pd.,M.Pd.I., mengatakan, Indonesia dikaruniai keberagaman agama, ras, dan adat istiadat yang merupakan hadiah besar dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Keragaman perbedaan yang kita miliki harus tetap kita jaga karena merupakan anugerah dari Tuhan Sang Pencipta sehingga tercipta keharmonisan dan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan hidup. Jika manusia mampu meletakkan diri sebagai hamba maka tidak meninggalkan Tuhan bahkan tidak melebihi Tuhan dan tidak menyakiti hati sesama serta tidak merusak alam sekitarnya. Kita manusia tidak memiliki kekuatan tanpa campur tangan dari Tuhan. Hal ini terbukti, dalam perayaan Natal Okumene di Kota Sorong yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, sebagian tamu undangan yang hadir tidak hanya dari umat Kristiani tetapi juga ada dari umat beragama lain yang mencerminkan keharmonisan kita bersama," ucapnya lagi.
Menurutnya, penyelenggaraan Natal Oikumene tahun 2023 yang dirayakan pada tahun 2024 ini membawa pesan damai dan semangat bagi semua masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.
Rofiul Amri menegaskan, meskipun yang hadir di perayaan itu berbeda agama dan keyakinan namun segala sesuatu yang berbeda tidak harus dibedakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita semua harus menyadari bahwa sepenuhnya kita ini adalah makhluk Tuhan yang harus hidup rukun di negara ini. Mari memberikan pelayanan kepada semua orang untuk merekat talipersaudaraan. Berbeda itu baik untuk mengikat persaudaraan, bersatu bukan menjadi satu tetapi bersatu untuk membangun bangsa dan Negara RI,” ucap Kepala Kemenag Kota Sorong.
Kesempatan itu, Rofiul Amri mengatakan bulan Februari 2024 ini kita akan merayakan pesta demokrasi untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin bangsa, sehingga pada kegiatan tersebut harus dilakukan dengan penuh kegembiraan dengan mengedepankan persatuan.
"Tahun politik ini adalah tahun kegembiraan maka jangan sampai kita menyalahgunakannya. Sebagai pegawai ASN kita memberikan inspirasi yang baik kepada masyarakat agar kita mendapat pemimpin yang takut kepada Tuhan dan menghargai rakyatnya,” ujarnya lagi. Oleh karena itu diperlukan kebijaksanaan dan kedewasaan dalam menyikapi pilihan politik yang berbeda dengan menghindari kebencian antar sesama demi meraih kemenangan bersama," katanya.
Dirinya berharap kegiatan Natal Oikumene tahun ini bisa memelihara dan mewujudkan nilai-nilai kebersamaan dari seluruh komponen umat beragama yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
"Kita bersyukur perayaan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini bisa berlangsung dengan tenang dan khidmat, umat Kristiani bisa melaksanakan ibadah di Gereja dengan tenang tanpa adanya gangguan, sehingga kedamaian ini diharapkan bisa terus terjaga," papar Rofiul Amri. Kita semua memegang teguh keyakinan yang kita anut dan tidak ada alasan untuk tidak bersaudara dengan saudara kita yang beragama Nasrani dan agama lainnya. Kita semua bersaudara. Selamat Natal dan Tahun Baru 2024," ucapnya mengakhiri (Laurent R)