Pesawaran, LAMPUNG (KASTV)-
APH Harus Segera turunkan tim untuk selidiki Kepsek SMPN 3 pesawaran Lida Hernani sekaligus Haryati selaku bendahara sekolah yang diduga sudah kongkalingkong melakukan kemufakatan jahat dalam pengelolaan dan perealisasian anggaran dana BOS yang ada di SMP negeri 3 Pesawaran yang berada di kecamatan kedondong kabupaten Pesawaran, adapun dugaan penyelewengan yang di lakukan oleh Kepsek dan bendahara adalah pengelolaan dana bos di tahun 2022 dan 2023.
"Hal itu disampaikan oleh ketua PWRI Persatuan Wartawan Repoblik Indonesia dewan pimpinan cabang DPC kabupaten Pesawaran Mahmuddin saat di temui di Kediamannya memberikan penjelasan terkait adanya dugaan korupsi penggunaan dana BOS yang ada di SMP negeri 3 Pesawaran tentunya sudah sangat jelas berdasarkan fakta dan keterangan dari berbagai sumber yang ada di sekolah tersebut bahwa dari tahun 2022 sampai di tahun 2023 ini,
"Keterangan sumber yang dapat dipercaya bahwa
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah sama sekali tidak pernah dikerjakan realisasi hanya dalam tulisan SPJ tanpa pembelanjaan yang nyata ,selain itu mas tentunya hal itu baru satu item yang kita bahas dan tidak menutup kemungkinan tentunya
Adanya dugaan apa yang menjadi prioritas penggunaan dana BOS tapi disalahgunakan dan piktif ,terindikasi hanya untuk kepentingan pribadi dan hanya untuk memperkaya diri semata, karena belum lagi berdasarkan data yang ada
"AdaPengembangan perpustakaan Rp,105.243.500 ,pada tahun 2022 tentunya hal itu juga kita sebagai pengawas anggaran negara wajib kita pertanyakan dibelanjakan apa pengembangan perpustakaan yang dimaksud apakah pembelian kitab yang baru ataukah tidak dibelanjakan juga ya kalau memang dibelanjakan tentunya pihak sekolah memiliki bukti nota Beli pembelanjaan nya, bila memang terbukti dibelanjakan kita akan telusuri di mana pihak sekolah membelinya karena kuat dugaan adanya pembelanjaan juga nota nota itu dimark"Up kan belanjaan sedikit dengan nota yang banyak kata Mahmuddin.
"Dan selain itu mas setelah adanya pemberitaan di beberapa media online
Baru kepala sekolah lida hernani memperbaiki pintu ruang kelas yang sudah berserakan di mana-mana dan kaca-kaca yang hancur dan pecah ,jendela ruang kelas sudah mulai diperbaiki Pelapon yang jebol juga diperbaiki pada Sabtu 30 Desember 2023,
"Jadi kan ini akhir tahun mas kepsek Baru melakukan perbaikan setelah adanya pemberitaan di beberapa media Online,secara tidak langsung ya dirinya mengakui perbuatannya ya kita hitung saja nanti berapa anggaran yang direalisasikan untuk memperbaiki kerusakan ringan yang ada di sekolah tersebut karena pertanyaan kita Di kemanakan anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah yang dianggarkan
Rp 75.430.000 yang di anggarkan pada tahun 2022. Dan dengan demikian kami mengharapkan Kejari Pesawaran agar segera dapat memanggil lida hernani selaku kepsek ,dan Haryati bendahara SMP negeri 3 Pesawaran jelas Mahmuddin.
"Dan dalam hal ini tentunya kami meragukan seperti apa inspektorat daerah Pesawaran yang memeriksa administrasi SMP negeri 3 ini nanti akan kita minta penjelasannya terkait hasil pemeriksaan pada tahun 2022 kita akan pinta penjelasannya seperti apa karena dengan adanya data dan fakta ketidak sesuaian jangan sampai kita menduga adanya gratifikasi kepada pemeriksa,kan sudah kita sama sama ketahui Teknis Pemeriksaan itu kan
"Inspektorat Daerah datang ke sekolah melakukan pemeriksaan bila ada perbaikan di sekolah sekolah kan sudah tentu pihak sekolah sudah menyiapkan dokumentasi sebelum dan sesudah nya, kan Sudah di anggarkan dana nya,jadi sekolah menyiapkan kelengkapan administrasi nya apakah ada temuan atau tidaknya. Tindak lanjut inspektorat apakah selesai atau dalam proses apa sudah selesai hasil pemeriksaan perealisasian Dana BOS SMPN 3 pesawaran tahun anggaran 2022 tersebut dan
"Dalam hal ini PWRI akan segera konfirmasi Ke dinas pendidikan kabupaten pesawaran
Unit Pelaksanaan Teknis Pendidikan
Meminta penjelasanya apa saja yang sudah dilaporkan Pihak sekolah SMPN 3 Dalam perealisasian anggaran dana bos pada tahun 2022 pungkasnya.
"Selain adanya dugaan korupsi dana BOS pihak sekolah melalui komite juga meminta sumbangan kepada wali murid yang berjumlah 400 lebih jumlah murid yang ada saat ini di mana sumbangan yang ditentukan jumlahnya Rp 85.000 rupiah per muridnya tersebut
Uangnya akan dipergunakan untuk pemeliharaan gedung sekolah dan membuat sumur bor, dan hal itu juga dipertanyakan oleh beberapa wali murid salah satunya bernama wan yang menceritakan bahwa anaknya yang bersekolah di SMP tersebut meminta uang kepadanya yang ditagih oleh pihak sekolah agar sumbangan tersebut segera dilunasi bila tidak segera dibayarkan pihak sekolah mengancam,murid tidak akan mendapatkan nomor ujian nah ini kan nggak bener mas sumbangan itu mestinya jangan ditentukan jumlahnya ini namanya pungutan, dan hal ini seakan pihak sekolah tidak fokus untuk mencerdaskan murid tapi malah sibuk berbisnis dengan wali murid,
"dalam hal ini saya siap dan akan melaporkan kepala sekolah bendahara dan komite sekolah SMP negeri 3 Pesawaran ke aparat penegak hukum agar dapat segera menyelidiki persoalan tersebut Inspektorat Kejari dan Polres Pesawaran agar dapat Segera memeriksa Lida Hernani sekaligus Haryati.selaku bendahara.kata Mahmuddin.
Dalam hal ini terkait adanya dugaan Gratifikasi dan Korupsi Dana bos di SMPN 3 pesawaran Kepsek Lida Hernani dan Bendahara Sekolah Haryati belum memberikan Jawaban apapun dan awak media masih melakukan upaya. (azir&tim)