Cekcok Dengan Tetangga, Warga Way Kanan Lampung Nyaris Tewas Ditebas Golok

Cekcok Dengan Tetangga, Warga Way Kanan Lampung Nyaris Tewas Ditebas Golok



Lampung (KASTV) - Telah terjadi tindak pidana kekerasan degan pembacokan terhadap  Latif (35) warga Kampung Bengkulu Jaya Dusun 2 Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan  Provinsi Lampung, Senin (12/02/2024)

Kejadian pembacokan terhadap warga Kampung Gunung Labuhan Bernama Latif mengakibatkan  lambung sebelah kiri luka kurang lebih 10 Cm, dan pundak sebelah kanan panjang luka 8 cm.

Menurut keterangan saksi Berinisial (L)
yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban dibacok oleh tetangganya sendiri yang bernama Toni Saputra juga warga Kampung Bengkulu Jaya Dusun 2 (Dua) Kecamatan Gunung Labuhan.

Awak media setelah mendapat telepon dari salah satu warga yang berinisial (A) langsung turun ke TKP, informasi kejadian   sekira pukul 09:30 WIB pagi Senin 12/2/2024.

 Menurut Keterangan saksi saat itu Latif diminta oleh tetangganya berinisial (L) untuk memperbaiki termis meteran PLN untuk sumur Bor umum yang beberapa hari terakhir rusak,  namun disaat Latip ingin menggati termis tersebut datanglah lelaki bernama Toni Saputra yang megatakan bahwa dirinya tidak setuju bahwa termis meteran Listrik tersebut di ganti, entak apa lasanya.

 Masih menurut keterang saksi (L)  terjadi cekcok dan adu mulut antara Latif dan Toni Saputra, keributan tak dapat dihindari dan tiba-tiba Toni saputra membacok Latif dengan sebilah golok, sehingga korban menggalami luka cukup parah, jelas L selaku saksi mata.

Latif sempat dilarikan ke Puskesmas Gunung Labuhan namun pihak Puskes  tidak sanggup sehingga korban Latif dirujuk ke Rumah Sakit  (RS) Medikal Kukit Kemunig, namun karena pasilitas RS  Medikal Bukit Kemuning terbatas sehinga korban Latif dirujuk ke RS Handayani Kota Bumi dan hingga kini dalam penanganan pihak medis, terang saksi.

Menurut keterangan Kepala Kampung Bengkulu Jaya kejadian ini sudah ditangani langsung oleh Polsek Gunung Labuhan dan sudah dilimpahkan ke pihak Polres Way Kanan.
 (Reporter : Wardi/Tim)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال