MANOKWARI (KASTV) - Gelar pasukan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk pengecekan sejauh mana kesiapan dalam rangka mendukung pengamanan kegiatan Pemilu Tahun 2024 di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, selain fokus pada aspek personel, apel ini juga melibatkan pengecekan kesiapan materiil dan alat perlengkapan yang akan digunakan dalam pengamanan Pemilu.
Hal ini dikatakan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasdam, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, pada apel gelar pasukan kesiapan TNI pada pengamanan Pemilu Tahun 2024, dilapangan Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Kamis (1/2/2024).
Pentahapan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif harus dijaga dengan baik sehingga mencegah konflik yang terjadi. dengan demikian, kelancaran pesta demokrasi rakyat dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita dituntut untuk mampu bekerja sama dengan seluruh komponen Bangsa untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah, kita tidak boleh mengesampingkan potensi konflik sekecil apapun dan harus dapat mengantisipasi agar tidak berkembang menjadi konflik yang besar yang dapat mengancam keutuhan Bangsa,” ucapnya.
Ia berpesan kepada semua prajurit agar pegang teguh integritas dan komitmen netralitas TNI/Polri untuk tidak berpolitik praktis karena menurutnya netralitas TNI tidak bisa ditawar-tawar lagi, gaungkan terus Pemilu damai dikalangan masyarakat sehingga muncul keinginan untuk menjaga ketertiban dan persaudaraan tumbuh dengan erat.
“Beberapa hal yang perlu dipedomani diantaranya hindari pelanggaran sekecil apapun yang berkaitan dengan Pemilu, lakukan pengecekan secara terus menerus dan pastikan bahwa semua bagian memahami akan tugas dan tanggung jawab, tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi dalam mengantisipasi setiap perkembangan situasi, bertindak secara profesional dan proporsional, tingkatkan koordinasi secara optimal agar tercipta sinergitas yang solid, jaga selalu kebugaran fisik dan kesehatan dan sampaikan secara intensif, terus menerus disemua kalangan masyarakat untuk mewujudkan Pemilu damai diseluruh wilayah,” kata Kasdam saat membacakan amanat Pangdam.
Apel gelar pasukan pengamanan Pemilu Tahun 2024 secara serentak di seluruh Indonesia, dengan menyiapkan sebanyak 446.219 personel TNI. Sementara diwilayah Kodam XVIII/Kasuari dilaksanakan di Alun-alun Aimas, Sorong, Papua Barat Daya dengan dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari dan dihadiri Pangkoarmada III, Kabinda Papua Barat, Danrem 181/PVT, Danpasmar III, Danlantamal XIV Sorong, para pejabat Korem 181/PVT, Perwakilan TNI AU, Pj. Walikota Sorong dan Pj. Bupati Sorong, Kajari Sorong dan Ketua Pengadilan Negeri Sorong, Ketua DPRD Kota Sorong dan Ketua DPRD Kabupaten Sorong, Dirpolairud Polda Papua Barat, Kapolresta Sorong, Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya serta Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kota Sorong.
Sumber : Pendam XVIII/Ksr