PURBALINGGA (KASTV) - Konsolidasi KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) di Purbalingga, menunjukkan optimisme tinggi para relawan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Acara yang bertempat di pesantren Al Ikhlas Aqshol Madinah ini dihadiri oleh ratusan santri, relawan, dan tokoh masyarakat Purbalingga.
Habil Marati, Koordinator KIB, menegaskan bahwa AMIN merupakan pasangan yang paling tepat untuk memimpin Indonesia. Beliau mencontohkan latar belakang santri yang dimiliki oleh Anies dan Muhaimin, serta track record mereka yang jelas dalam memperjuangkan umat dan Reformasi.
"Komitmen AMIN untuk meningkatkan kualitas pesantren dan memperkuat jaring pengaman sosial. Dana abadi pesantren akan digantikan dengan dana operasional, dan Bansos, BLT, dan program lainnya akan direview dan dimonitoring agar tepat sasaran," katanya (30/1).
KH Sahal Abdullah, pimpinan ponpes Al Ikhlas Aqshol Madinah, menyatakan dukungannya terhadap pasangan AMIN. Beliau menilai AMIN memiliki kriteria pemimpin yang ideal dan akan membawa manfaat bagi umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia.
"Kebijakan rezim saat ini yang dianggap tidak kondusif bagi dunia pesantren. Beliau berharap AMIN dapat memperbaiki relasi dan meningkatkan kemanfaatan pesantren dalam mengawal dan menjaga umat," ujarnya.
Konsolidasi ini semakin diperkuat dengan video call bersama Capres Anies Baswedan. Anies berjanji akan memenuhi permintaan dunia pesantren jika terpilih nanti.
Kehadiran Reffly Harun, Saut Situmorang, Yasin Kara, Sirojudin, Prof Anwar Sanusi, Andrianto Andri, dan tokoh-tokoh lainnya dalam konsolidasi ini menunjukkan soliditas KIB dalam memenangkan pasangan AMIN.
Konsolidasi KIB di Purbalingga menjadi bukti nyata optimisme para relawan untuk mengantarkan AMIN ke kursi presiden dan wakil presiden. Dengan komitmen dan kerja keras bersama, mereka yakin bahwa AMIN akan membawa perubahan positif bagi Indonesia.