Ayamaru, kasuaritv.com - KPU Kabupaten Maybrat, akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di Empat TPS di antaranya TPS 01 kampung Huberita Distrik Ayamaru Timur, TPS 01 Kampung Sorry Distrik Aifat Selatan, TPS 01 Kampung Susumuk, TPS 01 Kampung Futon Distrik Aifat, Hal ini dilakukan, karena ada pemilih yang melakukan pencoblosan lebih dari satu kali.
Ketua KPU Kabupaten Maybrat Dominggus Isir saat dikonfirmasi. Kamis, (22/2/2024) mengatakan bahwa sesuai dengan Rekomendasi Bawaslu Kabupaten Maybrat Nomor011/PM.06/K.PBD.05/02/2024 untuk memerintahkan KPU melakukan PSU di Empat TPS yang dinyatakan bermasalah. Untuk diketahui bahwa PSU ini dilakukan untuk pemilihan calon anggota DPRD kabupaten Maybrat saja, sedangkan provinsi, DPD RI dan DPR RI serta Presiden tidak dilakukan PSU
Terkait dengan PSU ini, Jelas Ketua KPU, dikarenakan adanya dukungan dari masyarakat terhadap caleg mereka menunjukkan ke publik bahwa mereka yang bisa meraih suara terbanyak, dan itu juga berdampak pada perselisihan pendapat dan diduga terjadi kecurangan pada saat pemilu di TPS sehingga ada Pengaduan dari masyarakat kepada Bawaslu Maybrat.
"Adanya Aduan kemasyarakat ke Bawaslu dan Bawaslu merekomendasikan ke KPU untuk melakukan PSU di Empat TPS," ucap Ketua KPU
Dominggus menambahkan, terjadinya PSU itu disebabkan karena ada kejadian yang luar biasa seperti Bencana alam, penyelenggara tidak memberikan undangan kepada peserta pemilih, satu orang coblos lebih dari satu kali, ada kecurangan di TPS
Rencananya, lanjutnya Dominggus Isir, PSU ini akan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 23 Februari 2024 . Logistik yang akan didistribusikan, sesuai dengan kebutuhan PSU masing-masing TPS yang ada di empat kampung. KPU Maybrat akan mengawal seluruh proses jalannya PSU di masing-masing kampung yang ada.
PSU merupakan jadwal dan tahapan dari KPU Maybrat selaku penyelenggara harus menjalankan sesuai dengan perintah yang berlaku.
"Kami selaku penyelenggara meminta kepada para caleg, tim sukses maupun pendukung untuk tetap menjaga pemilu yang jujur, adil dan transparan," tutup Dominggus Isir (Ones).