Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa harga sembako di pasar tradisional tetap terjangkau dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Pemantauan ini sangat penting mengingat sembako adalah kebutuhan pokok setiap masyarakat, sehingga dengan harga yang stabil dan terjangkau akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Dikatakan oleh Sertu Khusnudin bahwa mulai bulan Oktober tahun lalu terdapat kenaikan harga sembako tetapi masih terjangkau oleh masyarakat. Terutama pada pasca Pemilu seperti saat ini kenaikan harga sembako masih dirasakan.
"Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa harga sembako yang dijual di pasar tradisional tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan sekaligus juga mengecek ketersediaan stok barang." Ujar Sertu Khusnudi
Selain itu, Babinsa juga berinteraksi dengan pedagang dan konsumen untuk mendapatkan informasi terkait perubahan harga dan ketersediaan barang.
"Tidak hanya pemantauan harga, kami juga menjembatani hubungan antara pedagang dan konsumen sehingga tidak ada praktik penimbunan atau penyelewengan harga yang merugikan masyarakat. Karena kenaikan harga pada umumnya sangat memberatkan masyarakat terutama bagi warga yang Kurang mampu," imbuhnya.
Dirinya menegaskan bahwa kegiatan pemantauan harga sembako akan terus dilakukan secara rutin guna memastikan harga sembako di wilayah binaan tetap terjangkau dan sesuai dengan harga eceran yang telah ditetapkan.