Opini: Heboh di Negeri Wakanda, Sang Presiden Belikan Kursi Buat Anaknya, Senilai 500 Triliun Lebih?

Opini: Heboh di Negeri Wakanda, Sang Presiden Belikan Kursi Buat Anaknya, Senilai 500 Triliun Lebih?


Opini oleh Muslim Arbi -Pengamat Pembeli Kursi


Kalau baca judulnya di atas. Jangan kaget karena itu terjadi di negeri Wakanda. Wakanda more. 


Masih. 

Padahal penduduk nya mau No More. Eh masih juga. Malah tambah parah. Nauzubillahi.


Alkisah seorang bapak mau  membelikan kursi buat putera nya bernilai Lima Ratus Triliunan lebih itu bukan isapan jempol belaka euy. 


Karena pada salah satu Acara yang di pandu oleh Uda Karni. Ada pernyataan dari seorang narsum di depan seorang Profesor bersama narsum lain yang kebetulan masuk timses. Tentang dana bansos yang tidak di bahas dan bagikan melalui kementerian nya. Sang Profesor pun lemas terkulai.


Ternyata di negeri Wakanda ini. Penguasa nya bertindak apa saja sesuai keinginannya. Meski itu langgar kesepakatan dan permufakatan sesama penduduk nya. 


Si Presiden di Negeri Wakanda itu dapat membelikan kursi buat puteranya senilai hampir seperempat APBN negeri itu. 


Dan konon. Para Panitia pembuat kursi itu juga terima saweran yang lumayan nilainya. puluhan miliar juga. 

Pantas saja panitia pembuat kursi buat puteranya itu tidak bergeming meski di santroni oleh Warga Yang tidak terima kecurangan itu.


Bahkan sejumlah punggungawa Rakyat itu. Dari Budayawan, musisi, akademisi, para tokoh bangsa nya berteriak agar ada keadilan di negeri itu dengan lawan kecurangan.


Tapi. lagi-lagi. Si Pemilik Tahta di Negeri Wakanda tak bergeming. 


Para punggawanya Rakyat pun mendesak agar soal kecurangan biar di bawa ke Dewan Rakyat. Tapi Dewan Rakyat masih nimbang- imbang.


Konon di Dewan Rakyat ada bisik-bisik manis manja. Agar jangan buka pintu Angket. Tapi kata seorang Tokoh Habaib sindir. Jangan sampe di lama-lama in Hak Angket jadi lengket.


Konon bisikan manis manja itu bertarif 10 Milar per orang. Wow aduhai menggoda nya. Apalagi para anggota Dewan Rakyat itu sebagaian sudah tak terpilih lagi. Kapan lagi?  Ada uang penutup pintu Angket? Puluhan Miliar? 

Lalu. Karena itu pintu Angket di lama-lama in. Biar harga tawarnya di naik kan oleh kelompok si penutup pintu Angket? 


Pertanyaan nya. Apakah dengan bandrol 10 Miliar per anggota dewan Rakyat itu. Si Penutup pintu Angket mau cari kekurangan suara penyumbatan angket? 


Konon Formasinya: 314 vs 261. Kalau masih seperti itu. Ngeri lah bagi si penutup pintu Angket. Gerombolan penutup pintu pasti berpikir keras. Gimana caranya. Angket harus di batalkan. Minimal Suara yang di buru adalah 50 lagi. 


Kalau dapat 50 suara. Ya Formasi pasti berubah. 50 tambah 261. Jadi  311 Sehingga. Formasi Baru Menjadi 264 vs 311. Ya. Pasti menang lah Para penutup pintu Angket. Jadi Nilai transaksinya adalah 50 X 10 Miliar. Baru Lima ratus milir. Baru 1% dari Rp 500 Triliunan Dana Bansos bukan? Ah. Eta mah  enteng. seuprit. 


Tapi ada seorang Ibu Bijak yang bersikap tegas. Angket harus segera di bentuk. Partai pemilik suara terbanyak itu dengan semangat maju tak gentar. 


Lalu dengan demikianlah, masih ada kah harapan bagi si Pembeli Kursi Bernilai Ratusan Triliunan itu menggapai mimpinya? 


Rasa nya sulit ya? Karena Warga di Negri Wakanda itu berteriak. Wakanda No More. Indonesia For Ever. 


Nah loh selamat tinggal penguasa negri Wakanda. Dan selamat datang Penguasa Indonesia For Ever. Barakallahu.


Wallahu'alam

Sawangan - Depok

1 Maret 2024

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال