Lumajang (KASTV) - Dalan rangka menekan kenaikan harga bahan makanan pokok,Pemerintah Kabupaten Lumajang gelar operasi pasar " Gerakan pangan murah" yang dilaksanakan oleh pemkab Lumajang melalui Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM,( Dindagkop) yang di sebar 8 tempat di wilayah Kabupaten Lumajang mulai Tgl.16 SD 23 Maret 2024.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk menstabilkan harga bahan makanan pokok yang terus melonjak naik terutama menjelang hari raya idul Fitri mendatang ini .
Maka untuk menekan naiknya harga bahan makanan pokok tersebut maka pemkab Lumajang melalui Dinas Koperasi UKM, perindustrian dan perdagangan ( Dindagkop) menggelar Operasi pasar " gerakan pangan murah di 8 Kecamatan secara bergantian mulai Kecamatan Tempeh, Senduro ,Rowokangkung, Pasirian, Jatiroto, Randuagung,Sukodono,dan Ranuyoso.
PJ Bupati Lumajang Indah Wahyuni ikut memantau pelaksanaan Gelaran operasi pasar tersebut sangat di apresiasi masyarakat terbukti dengan membludak nya warga yang rela antri berdesakan membeli sembako,namun pemerintah membatasi jumlah pembelian dalam rangka pemerataan dan semoga berbagai komoditi, terutama beras , Gula pasir dan bahan pokok lainnya harganya segera turun ungkapnya.
Sementara itu Badrus Samsi SE Asisten manager PT .SGN PG Jatiroto mengatakan pihaknya menyediakan 10 Ton Gula pasir , pihaknya sebagai salah satu Produsen GB Harga ( IPH ) di Lumajang yang melebihi IPH Nasional ikut mendukung Pemkab Lumajang untuk bisa menekan kenaikan harga harga bahan pokok terutama menjelang Idhul Fitri mendatang masyarakat Lumajang bisa menikmati sembako murah ujarnya.( Diana)