Maybrat, kasuaritv. Com- surat suara pemilihan DPR provinsi dikampung Hosio Atta Distrik Aitinyo barat, mengalami kekurangan sedangkan suara DPRD, kabupaten, DPD, DPR Ri dan presiden tetap lengkap.
Yang menjadi pertanyaan adalah 10 surat suara yang hilang itu kemana ka? Dan siapa yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Jumlah DPT kampung Hosio Atta 132 pemilih, sedangkan jumlah suara Sah 122 sedangkan 10 suara yang dikatakan hilang atau tidak ada dalam kotak suara saat pendistribusian logistik.
Hal tersebut saat dilakukan perhitungan di KPU mengalami debat anatara para saksi dari masing-masing partai politik.
"Kenapa saat pendistribusian logistik ke kampung tersbut sebelum pelaksanaan pencoblosan kenapa tidak ada laporan dari panwas dan PPD bahwa ada kekurangan surat suara. Lalu yang berikut dari 10 suara itu para pemilih tidak dapat melakukan pencoblosan lalu dipanggil pemilih lalu ditanya kamu mau siapa lalu ditulis dalam kertas.
Sementara itu saksi partai Gerindra Makzimus Air menyampaikan bahwa berdasarkan surat rekomendasi bawaslu kabupaten Maybrat untuk menggugurkan semua itu, jadi kita hitung hanya suara sah 122 itu saja sedangkan 10 suara yang hilang itu akan dituangkan dalam berita acara.
Pada saat perhitungan suara ulang di Ketua panwas Yusak way dan Ketua PPD Nelwan kambu distrik Aitinyo barat tidak berbuat apa-apa.
Saat dikonfirmasi anggota KPU kabupaten Imanuel Tahrin Selaku korwil dapil dua Aitinyo raya menyampaikan bahwa surat suara yang kurang pada saat pencoblosan di kampung Hosio Ata itu kemungkinan tercecer pada saat petugas Gudang logistik melakukan sortir surat suara dan masukan ke kotak suara. (**)