GRESIK, JATIM [KASTV - Kondisi Alun-Alun Sangkapura yang dahulunya adalah merupakan sebagai wajah kota dari Pulau Bawean kini hanya gelap gulita karena tidak terurus.
Hasil pantauan di lapangan, banyak paving block yang rusak sehingga rumput tumbuh subur hingga hampir separuh menutupi area alun-alun. Seyogyanya di Alun-Alun Sangkapura tidak dibiarkan hingga rumput tumbuh subur di sela-sela paving block, Minggu (18/3/2024).
Warga masyarakat Pulau Bawean berharap agar pihak-pihak terkait peka dan peduli terhadap alun-alun tersebut. Jangan sampai Pemkab Gresik baru merenovasi alun-alun Sangkapura, baru pada mau bertindak membenahi kesemrawutan yang ada.
Dari informasi yang dihimpun, sekitar tahun 2016 alun-alun Sangkapura telah ditata sedemikian rupa sebagai wajah kota Pulau Bawean. Pemasangan beberapa tiang listrik di area alun-alun sudah dipasang di pinggir sebelah barat, utara hingga timur untuk memberikan penerangan yang maksimal. Selain itu, di bagian selatan alun-alun sudah ada tenda milik pedagang kaki lima.
Sangat disayangkan sekali melihat kondisi alun-alun yang kurang terurus dan semrawut. Apalagi saat malam hari terlihat gelap, ditambah lagi dengan pengendara sepeda motor yang seenaknya membawa kendaraannya ke area alun-alun. Parahnya lagi hingga saat ini belum ada pihak terkait yang mau merespon atas kondisi alun-alun Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Patut diketahui, CSR dari Bank Jatim Cabang Bawean berupa nama Alun-Alun Sangkapura sudah terlihat ada sebagian huruf yang terlepas dan rusak. (JM)