JAKARTA - Tidak adanya upaya berarti dari Tipideksus dalam penanganan investasi bodong. LQ Indonesia Lawfirm dibawah pimpinan Advokat Alvin Lim akan mengadakan aksi damai Rabu, 24 April 2024 di depan Mabes Polri untuk meminta agar Brigjen Whisnu Hermawan dicopot dari jabatan Direktur Tipideksus imbas dari kaburnya para DPO dalam kasus investasi bodong.
"Ada dugaan ‘masuk angin’
Direktur Tipideksus membiarkan kabur para boss Investasi Bodong Net 89, Wanartha dan Indosurya
sehingga menghambat penanganan proses pidana dan pengantian kerugian para
korban. Whisnu Hermawan sebagai pimpinan jelas tidak becus dan tidak melakukan
due dilligence sehingga para kriminal itu bisa kabur. Itu para penge.palng
belasan Triliun Rupiah loh,"ujar Advokat Alvin Lim, Jumat (19/4/2024).
Alvin Lim menghimbau agar para korban investasi bodong ikut
unjuk rasa dan hadir di Mabes Polri pukul 11 wib, Rabu 24 April 2024 dan menghubungi
Hotline LQ 0817-489-0999 Tangerang dan 08111534489 Jakarta.
"Oknum Jenderal yang tidak becus bukannya di sanksi
malah saya denger dia akan naek bintang dua. Saya sudah masukan aduan etik agar
yang bersangkutan di proses etik atas dugaan pelanggaran dalam penanganan kasus
investasi bodong. Saya tidak takut walau yang bersangkutan berpangkat jenderal.
Bagi saya dia tetap hanya pelayan masyarakat. Dia harus patuh hukum," tegas Alvin Lim
Alvin Lim berharap agar Kapolri dan Presiden tergerak
membuat perubahan.
"Jangan ada kesan Polri menjadi pelindung Penjahat
Investasi Bodong. Selain kabur, Andreyanto boss Net 89.
Juga 5 Tersangka Net89 lain juga menang Prapid menunjukkan bahwa Tipideksus menyidik
dengan asal-asalan. Whisnu sebagai pimpinan harus tanggung jawab atas lepasnya
para penjahat. Ini diduga keras ada unsur kesengajaan memberikan celah lepas.
Polri kalah sama penjahat Net89. Sungguh memalukan," ujarnya
Selain mengadukan ke Propam Mabes Polri, LQ Indonesia
Lawfirm akan mengugat Whisnu ke pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas dugaan
hilangnya aset Indosurya. Keberanian Alvin Lim dan LQ Indonesia Lawfirm dalam
membela masyarakat menuai banyak pujian dan dukungan mayoritas masyarakat.