Ikatan Mahasiswa Tambrauw di Jayapura, Tagih Janji Pemkab Tambrauw Lunasi Hutang Tanah 1 Miliar

Ikatan Mahasiswa Tambrauw di Jayapura, Tagih Janji Pemkab Tambrauw Lunasi Hutang Tanah 1 Miliar

JAYAPURA (KASTV) - Ikatan pelajar dan Mahasiswa Tambrauw bersama dengan  TIM Formatur  Asrama definitive di Jayapura melakukan jumpa pers menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Tambrauw untuk segera melunasi sisa hutang tanah 1 miliar, kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman kotrakan Asrama Tambrauw Waena kota jayapura, Sabtu, (6/4/2024)


Theo Esyah, selaku ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Tambrauw di kota study jayapura, menjelaskan bahwa hutang 1 Miliyar tersebut terkait pembelian tanah untuk pembangunan asrama bagi mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Tambrauw yang menempuh pendidikan di Jayapura.


Kepada Pemkab Tambrauw Theo menekankan agar segera melunasi hutang tanah sesuai dengan janji Pj Bupati Tambrauw dalam masa jabatanya akan melunasi sisa pembelian tanah sebesar 1 Miliar itu, yang sampai saat ini belum juga terealisasi.
 

"Jika desakan ini tidak ditanggapi secara serius oleh Pemkab Tambrauw maka kami mahasiswa di kota studi Jayapura akan turun dan demonstarasi  besar-besaran di kantor Bupati Tambrauw untuk menuntut hak kami yang dijanjikan oleh Pj Bupati Tambrauw, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua DPRD dan  pejabat lainya saat kunjungi mahasiswa pada masa kepemimpinan IMT dijabat oleh Pilipus Wabia pada tahun 2023,”ungkap Theo


Dalam kesempatan yang sama Ketua Tim Formatur, Lukas Aneti Menambahkan, bahwa Pemkab Tambrauw sudah beberapakali  berkunjung di asrama kontrakan, melihat secara langsung kondisi sejumlah mahasiswa yang mendiami kontrakan, namun tidak menangkapi dan juga menyikapi permintaan dan permohonan para mahasiswa secara serius,  mahasiswa hanya meminta kepada pemerintah agar memberi tempat yang layak untuk para mahasiswa Tambrauw di Jayapura.


"Asrama kontrakan Tambrauw saat ini sudah tidak  mampu untuk menampung mahasiswa lagi, untuk menempuh pendidikn di kota study jayapura kami perlu tempat yang layak, karena kami anak Tambrauw akan kembali ke Tambrauw untuk membangun Tambrauw" kata Lukas 


"jika Pemkab Tambrauw tidak  menangkapi tuntutan kami secara serius, maka  mahasiswa berpendapat bahwa  Pemkab Tambrauw gagal menyiapkan sumber daya Manusia (SDM) di  Kabupaten Tambrauw kedepan" sambungnya

 Ada pun tuntutan  pelajar dan mahasiswa/I Tambrauw  di jayapura  kepada Pemkab Tambrauw  ialah sebagai berikut :

1. Kami mendesak kepada Pemkab Tambrauw agar segera melunasi utang tanah di kota studi jayapura.

2. Kami mendesak kepada Pj Bupati Tambrauw agar segera menepati janji yang telah di sampaikan kepada kami Mahasiswa  Tambaruw di Jayapura 

3. Kami mendesak kepada kepala dinas pendidikan Kabupaten Tambrauw agar segera melunasi utang sisa tanah di kota studi Jayapura 

4. Pemerintah kabupaten tambrauw jangan memanfaatkan dana pendidikan untuk kepentingan politik 

5. Kami tegaskan kepada Pemerintah  Tambrauw agar angaran dana Tahun 2024 untuk melunasi utang tanah di kota studi Jayapura

6. Kami ingin asrama yang layak guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tambrauw.

(redaksi)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال