JAKARTA – Kanal Quotient TV di Youtube menampilkan video pengerebekan lokasi judi di Telaga Bodas Semarang. Sejumlah masyarakat setempat yang gerah dengan beroperasinya lokasi judi akhirnya mengerebek markas judi tersebut. Tampak dalam video berdurasi 1 menit 59 detik, orang bermain judi di satroni puluhan masyarakat.
Pengacara Alvin Lim berujar dari Juni 2023 sudah saya naikkan media dan informasikan
ke Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak ada satupun dari mereka
yang tergerak dan mau menindak.
“Tiga
lokasi judi di semarang, Telaga Bodas, ruko lipstick, jalan permata hijau dan
jalan Sultan Agung beserta nama boss mereka. Namun, tidak ada ketertarikan
pemerintah menindak pidana perjudian," ujarnya.
"Absennya Polisi, membuat masyarakat sekitar tergerak
untuk melakukan penindakan sendiri. Disinilah kenapa saya ingatkan polisi jauh
hari untuk menindak karena saya perduli pada kepolisian. Namun miris, nampaknya
para jenderal polisi juga tidak perduli reputasi instansi kepolisian. Mereka
lupa mana yang benar dan mana yang salah," Lanjut Alvin Lim
Ia
mengatakan sekarang dengan adanya pengerebekan oleh masyarakat sekitar
terbukti salah satu tempat yang sudah sebelumnya di gaungkan oleh LQ Indonesia
Lawfirm terbukti ada perjudian. Hal ini mencoreng wajah instansi kepolisian
karena tugas penindakan pidana dilakukan oleh masyarakat dan bukan personel
kepolisian.
"Jika berlanjut terus seperti ini, masyarakat jadi
berpikir untuk apa lapor polisi dan ormas-ormas seperti FPI akan kembali
berjamuran dan beraksi dan mengantikan Polri dalam tugas pembersihan kejahatan.
Lalu apa gunanya kepolisian. Disinilah Kapolri seharusnya sadar bahwa Alvin Lim
dan LQ Indonesia Lawfirm justru mengingatkan supaya Polri tetap berfungsi dan dihormati
masyarakat," ungkapnya.
Video lengkap tonton di link ini https://youtu.be/k_dVoA6_5o4?si=DtcyDuBOsMaPH6st