JAKARTA - Penyegelan galangan kapal milik Panji Gumilang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu sejak 20 Juli 2023 lalu. Penyebabnya, galangan kapal dinilai belum memiliki izin.
Penyegelan itu disesalkan. Sebab kapal-kapal milik Panji,
nantinya bisa turut membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan maupun kelaparan.
"Itu tempat kegiatan Pak Panji Gumilang untuk
memberikan makan santri- santri
melalui kapal yang berlayar mengambil ikan di laut. Yang dilakukan ini adalah
membantu program pemerintah juga," ujar kuasa hukum Panji Gumilang, Alvin
Lim dari LQ Indonesia Lawfirm, Jumat (10/5/2024).
Bahkan, apa yang dilakukan Panji sejalan dengan program
presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Kita tahu Prabowo juga punya program memberikan makan
siang gratis ke masyarakat. Dan beliau punya gagasan itu sudah dari lama dan
sudah direalisasikan melalui mengambil ikan di laut untuk dimakan santri dan
masyarakat lainnya," tutur dia.
Alvin menyesalkan sikap pejabat Pemkab Indramayu yang
menyegel galangan kapal. Padahal, apa yang dilakukan Panji sesungguhnya turut
membantu pemerintah, termasuk Pemkab Indramayu.
"Tetapi yang saya sayangkan adalah mentalitas oknum
pejabat Indonesia itu selalu mempersulit ya, mempersulit pengusaha dan
masyarakat Indonesia yang mau berbuat baik kepada negara ini," tuturnya.
"Sementara banyak di sana yang mengambil sumber daya
laut Indonesia, illegal fishing itu dibiarkan," imbuhnya.
Alvin selaku Pendiri
Firma Hukum LQ Indonesia mengaku aneh dengan sikap Pemkab Indramayu yang
mempersulit beroperasinya kapal Panji. Sedangkan di sisi lain, Pemkab sedang
menggalakan para nelayan Indramayu untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan
sedangkan izin Bangunan pembuatan kapal malah dipersulit.
Atas itu semua, Alvin berharap bantuan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) untuk menyelesaikan perkara ini. Ia juga meminta bantuan Menteri Dalam
Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar menegur Bupati Indramayu.
"Kalau bisa ini tolong dibantu Bapak Presiden Jokowi.
Sebab ini membantu juga program yang sudah dicetuskan oleh putra anda, Mas
Gibran Rakabuming Raka dan juga Presiden ke-8 RI," papar Alvin.
"Terima
kasih Bapak Presiden, terima kasih juga Bapak Menteri Dalam
Negeri," imbuhnya.