Mana dan Kapan Laporan Keuangan PLN Tahun 2023?

Mana dan Kapan Laporan Keuangan PLN Tahun 2023?



Opini oleh : Ahmad Daryoko- Koordinator INVEST

Sampai saat ini PLN belum juga membuat Laporan Keuangan Tahun 2023, padahal sudah hampir memasuki Pertengahan Tahun 2024 ? Yang terlihat justru Laporan Keuangan Tahun  seperti Tahun 2019, Tahun 2020, Tahun 2021, Tahun 2022 ? Yang diantaranya melaporkan Tahun 2022 PLN meraih Laba Bersih Rp 14,44 T ?


Yang menjadi pertanyaan, bukankah ada "rekayasa" System, dari mulai PLN sebagai "fully" Infrastruktur Kelistrikan dengan bentuk PERUM (Perusahaan Umum) dengan PP No 17/1972 dan kemudian berubah menjadi PT.PLN (PERSERO) dengan PP No 23/1994 ? Yang secara "essential" merubah Visi PLN dari "Infrastruktur" menjadi "Komersial" karena PLN rugi teruss ??


Dan pada 1985 terbit UU No 15/1985 tentang Ketenagalistrikan yang merubah "Vertically Integrated System" dari hulu kehilir (Pembangkit, Transmisi, Distribusi, dan Ritail) seperti diatur dalam PP No 17/1972 ttg PERUM yang semuanya dari PLN. Kemudian dapat dirubah menjadi "Vertically Unbundling" khusus Pembangkit2 nya ? Sehingga masuklah Pembangkit Pembangkit IPP ("Independent Power Producer") dari Asing seperti GE (General Electric, AS), EDF (Electric De France, Perancis),  Mitshubishi, Mitshui, Itechu, Kanshai, Hyundai dll.


Itu semua terjadi karena alasan  PLN rugi terus sehingga harus diserahkan ke Asing pada sisi Pembangkit2 nya. Sedangkan instalasi Transmisi , P3B (Pusat Pengatur dan Penyalur Beban), Jaringan Distribusi, Jaringan Ritail (sampai Konsumen) masih di miliki dan di kuasai PLN.


Kemudian karena alasan PLN terus merugi (Subsidi makin membengkak), maka terbitlah UU No 20/2002 tentang Ketenagalistrikan yang "menjual" PLN dari Pembangkit dan Ritail (Jaringan Konsumen) ke Aseng (Pembangkit2 China spt Shenhua, Huadian, Chengda dst) dan Taipan 9Naga (Tommy Winata, Aguan, James Riady....dst) ?


Dan akhirnya Jawa-Bali saat ini dalam kondisi Mekanisme Pasar Bebas atau MBMS ("Multy Buyer and Multy Seller") System yang secara "defacto" sudah dikuasai sepenuhnya oleh pasar (Aseng/Asing/ Taipan 9Naga) . Dimana PLN pun "defacto" sudah dibawah "ketiak" mereka ! 


KOK TIBA2 ADA LAPORAN PLN TAHUN 2022 UNTUNG RP 14,44 T ? PAKAI LOGIKA APA INI SEMUA ?


MAKA PANTAS SAJA SAMPAI SAAT INI PLN BELUM TERBITKAN LAPORAN KEUANGAN 2023 !!


SAMPAI KAPAN RAKYAT HARUS BERTEKA TEKI DENGAN KEBIJAKAN "UNBUNDLING SYSTEM" YANG SUPER LIBERAL INI ?? 


APAKAH AKAN BERAKHIR SETELAH KITA DIKUASAI CHINA ??


INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROOJIUUNN !!


MAGELANG, 16 MEI 2024.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال