Ogan Ilir (KASTV) - Nyawa pemilik warung di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, melayang di tangan pembeli.
Kejadian nahas ini terjadi saat pelaku menolak membayar usai minum kopi di warung milik korban.
Pelaku diduga murka karena korban menegurnya hingga nekat menghabisi nyawa korban.
Motif pembunuhan Fitra pemilik warung kopi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), diungkap tetangga korban.
Fitra tewas setelah ditusuk oleh dua orang pria yang berkunjung ke warung kopi milik korban.
Salah seorang warga sesama pemilik warung kopi mengungkapkan, motif pembunuhan pada Sabtu (27/4/2024) pagi itu karena korban menegur pelaku.
Diketahui, dua pelaku tak mau membayar setelah minum kopi sambil ditemani wanita.
"Pelakunya dua orang dan yang menemani ngopi ada dua orang (wanita) juga. Mereka tidak mau bayar kopi dan perempuan itu," kata salah seorang pemilik warkop yang tak ingin disebutkan identitasnya, Senin (29/4/2024).
Sumber tersebut melanjutkan, saat berupaya mencegah para pelaku kabur, korban ditusuk menggunakan pisau hingga terkapar.
Korban yang bersimbah darah lalu dibawa ke Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya untuk mendapatkan pertolongan.
"Korban dibawa ke rumah sakit. Termasuk perempuan (penghibur) dua itu ikut mengantar ke rumah sakit," ujar sumber tersebut.
Korban menghembuskan nafas terakhir saat coba diberi pertolongan.
Saat kejadian, sumber tersebut sedang tertidur dan terbangun karena ada suara keributan di luar warung.
"Ya harusnya kan (pelaku) sudah tahu kalau ke sini (warung) bawa uang. Masa tidak bawa uang sama sekali. Apalagi minum sambil ditemani," tutur sumber tersebut.
Sementara Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, identitas pelaku belum diketahui.
Kasus pembunuhan oleh OTK yang minum kopi di tempat usaha korban. Karena tidak terima ditagih, OTK tersebut menusuk korban dan melarikan diri," kata Andi melalui pesan WhatsApp.
Andi memastikan aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya sedang memburu pelaku.
"(Pelaku) masih dalam pengejaran petugas," pungkasnya.