Warga Kletek Gelar Aksi Damai di Depan Pabrik, Menolak Pabrik Bulu Ayam Ditutup

Warga Kletek Gelar Aksi Damai di Depan Pabrik, Menolak Pabrik Bulu Ayam Ditutup

SIDOARJO, JATIM [KASTV - DIhari yang sama dengan lokasi yang berbeda, puluhan masyarakat melakukan aksi damai dengan membentangkan spanduk dengan berbagai macam tulisan, inti dari kalimat -kalimat yang di tulis di spanduk itu menolak pabrik bulu ayam ditutup. Aksi ini digelar di depan Pabrik Bulu ayam milik Rokib di Desa Kletek, RT 8 Kecamatan Sepanjang, Sidoarjo. Kamis, 30/05/2024.

Aksi ini murni di lakukan sebagai bentuk dukungan dan rasa empati dari masyarakat terhadap Rokib selaku pemilik pabrik Bulu ayam miliknya yang sudah beroperasi berapa dekade hingga sekarang ini.

Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Edi selaku warga RT 8, bahwa pabrik Bulu ayam ini kan sudah lama, tapi pertanyaannya baru sekarang di munculkan persoalannya apalagi yang bekerja di pabrik Bulu ayam milik Rokib ini kan mayoritas warga Kletek yang tinggal di area pabrik.

"Kita disini kan tidak serta merta, kita hanya ingin kan yang terbaik terkait permasalahan ini, agar dicari solusinya bersama -sama, apa lagi usaha bapak Rokib ini kan jelas, ijinnya pun jelas, yang bekerja di Pabrik Bulu ayam ini kan di dominasi warga sekitar pabrik, secara tidak langsung bisa menambah penghasilan, terus tiba -tiba ada suara dan aksi seperti ini,"Pungkasnya.

Lebih lanjut Edi juga mengatakan jangan -jangan ada semacam skenario atau pun kepentingan -kepentingan lainnya terkait dengan orasi yang inginkan pabrik Bulu ayam ini ditutup.

"Kita berharap dalam hal pemerintah Daerah maupun stakeholder yang ada, hendaklah dalam menyikapi persoalan ini dengan bijak dan pastinya normatif, jadi apa yang menjadi putusan itu tidak merugikan masyarakat,"harap Edi.

Di lokasi yang sama Parmuji yang merupakan Ketua Distrik (Kadis) LSM GMBI kabupaten Sidoarjo angkat bicara terkait permasalahan ini, beliau menyampaikan terkait dengan aksi unjuk rasa yang mendesak agar Pabrik Bulu Ayam ini ditutup.

"Pertanyaannya simple saja, yang melakukan orasi itu harus di pertanyakan, apakah mereka benar -benar warga yang terdampak,mengingat warga RT 8 ini tidak ada yang keberatan dengan keberadaan dan aktivitas pabrik bulu ayam milik bapak Rokib ini, bahkan sesuai dengan keterangan warga sekitar bahwa mereka merasa terbantu dengan adanya pabrik ini, mengingat  tenaga kerjanya diambil dari warga sekitar, dan secara tidak langsung bisa membantu perekonomian warga,"tandasnya.

Parmuji juga mengatakan bahwa kalau pun Dia angkat bicara terkait dengan permasalahan ini, dikarenakan dua orang anggotanya merupakan bagian dari karyawan Pabrik tepung Bulu ayam dan anggotanya juga merupakan warga RT 08 juga.

"Jelasnya saya tidak mempunyai kepentingan apapun terkait dengan permasalahan ini, tapi sebagai ketua LSM dengan adanya persoalan -persoalan seperti ini, apa lagi menyangkut kehidupan orang banyak, pastinya mau tidak mau harus ikut terlibat dan ikut berperan serta, karena sejatinya lembaga itu tupoksinya memang seperti itu, harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri,"Jelasnya.





Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال