Jakarta, (KASTV)- Tragedi kebakaran rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu dan keluarganya, yang menyebabkan 4 orang tewas terpanggang di Tanah Karo Sumatera Utara (Sumut) masih menyisakan duka yang mendalam.
Ketua Umum (Ketum) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) NR. Icang Rahardian SH, meminta pihak kepolisian Polda Sumut untuk segera mengusut tuntas penyebab kebakaran rumah Alm Sempurna Pasaribu, agar tidak menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.
"Saya selaku Ketua Umum IWOI meminta kepada Kapolda Sumut untuk segera mengusut tuntas dan mengungkap musibah kebakaran tersebut," tegas NR. Icang Rahardian SH yang biasa disapa Abah Icang kepada awak media, Jum'at (28/6/24).
"Apakah terbakarnya rumah wartawan di Tanah Karo itu terkait pemberitaan ataukah murni musibah kebakaran," ujarnya.
"Demi untuk menjaga, agar tidak ada spekulasi ataupun isu-isu ditengah-tengah masyarakat," ucap Abah Icang kepada awak media.
Abah Icang juga mengatakan, kalau dilihat dari kasusnya, modusnya hampir sama seperti kasus kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Junaidi Marpaung Maret lalu, sampai saat ini kasus tersebut belum juga terungkap apa penyebab kebakarannya.
Diketahui sebelum kebakaran, Junaidi mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah melakukan liputan investigasi peredaran narkoba di empat tempat di Labuhanbatu selama dua hari 16 Maret 2024 dan 17 Maret 2024.
Kini, ada lagi rumah milik Alm Sempurna Pasaribu (47) di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo yang telah rata dilalap api. Dalam kejadian itu, dinyatakan 4 korban satu keluarga tewas terpanggang, termasuk istrinya yang sedang hamil tua, pada Kamis dini hari (27/06/2024).
Dari informasi yang dihimpun, diketahui, korban dua pekan terakhir ini menulis soal perjudian, narkoba dan penebangan kayu di wilayah Tanah Karo.
Sebelumnya Alm Sempurna Pasaribu juga memuat berita pada hari Sabtu (22/6) di kanal Tribrata.tv dengan judul "Lokasi Perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting Ternyata Milik Oknum TNI Berpangkat Kopti Anggota Batalyon 126 Sim'bisa
Berita tempat perjudian tembak ikan-ikan yang berada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, itupun akhirnya viral.
Informasi lainnya menyebutkan, kebakaran itu disebabkan ceceran minyak pertalite, karena istri korban berjualan minyak eceran.
Dikutip dari salah satu media, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Rasmaju Ginting yang dihubungi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. (Ibc- Tim)