Pesawaran, Lampung (KASTV)-
ISBAH CHOLIB kirim surat sanggahan/keberatan pada Kantor BPN pesawaran,surat tersebut dikirimkan lewat Kantor Pos Hanura dan ditujukan langsung Kepada Kepala BPN Sri Rezeki
Tidak Tanggung Tanggung surat yang dikirimkan Isbah Cholib pada Kepala Kantor BPN itu ditembuskan ke 17 Instansi pemerintahan,Selain ditembuskan dengan Bapak Bupati kabupaten Pesawaran,Isbah Cholib juga kirim surat tembusannya itu Ke Bapak Gubernur Lampung.
Tembusan dikirim kepada Yth:
1. Bapak Gubernur Lampung.
2. Bapak Bupati Kab.pesawaran.
3. Bapak Ketua DPRD pesawaran.
4. Bapak Camat Teluk Pandan.
5. Bapak Kades Sukajaya Lempasing.
6. pengadilan negeri Kalianda kabupaten
Lampung selatan.
7. Pengadilan negeri Pesawaran.
8. Pengadilan negeri Tingkat 1 Lampung.
9. Kejaksaan Tinggi Tanjung Karang Lampung.
10. Kejaksaan Negeri Pesawaran
11.PTUN/Pengadilan Tata Usaha Negara
Bandar Lampung
12..Bapak Kapolres Pesawaran.
13. Bapak Kapolresta Bandar Lampung
14.Bapak Kapolda Lampung.
15.Bapak Kapolsek Padang Cermin.
16.Bapak Ketua Umum Iwo-i Pusat
17.Bapak Ketua Iwo-i DPD Pesawaran.
"Melalui Surat Sanggahan/Keberatan yang saya Tujukan Kepada Kepala Kantor BPN Pesawaran ini,tujuannya supaya pihak Bpn tidak serta merta membuat dan menerbitkan Surat Sertipikat Atas nama yang sudah saya sebutkan dalam surat Sanggahan/Keberatan saya yang hari ini Senin 24/6/2024 sudah saya kirimkan lewat Kantor Pos Hanura Kecamatan Teluk Pandan,kabupaten pesawaran," Terangnya".
Selain itu dalam surat sanggahan/keberatan Isbah Cholib juga melampirkan atas dasar kepemilikan tanah yaitu diantaranya,Poto kopy surat hibah tahun 1967 atas nama orangtuanya Abdurahman bin M.Yusuf (alm)
Yang diberitanda ( P.1) surat penetapan sita jaminan dari pengadilan negeri Kalianda tahun 1999 (P.2) dan surat berita acara penyitaan atas sebidang tanah yang sudah ditanda tangani oleh pihak tersita tahun 1999 (P.3). Sebagai tempat penyimpanan bidang tanah yang sudah diletakkan sita jaminan.
"Surat Poto kopy penetapan sita itu bisa dijadikan sebagai bahan bukti bagi Bpn untuk menolak pihak tersita/ahli warisnya bila pihak tersita atau yang lainnya ingin mangajukan proses pembuatan surat Sertipikat di lokasi bidang tanah yang sudah dalam sitaan dan sedang dalam pantauan hukum," tambah salah satu anggota IWO-I ini"
Bersama kuasa hukumnya Isbah Cholib siap mengambil langkah-langkah hukum sesuai undang- undang yang berlaku demi mendapatkan kepastian hukum terkait bidang tanah orangnya yang telah didzolimi oleh pihak tersita (Zakaria tergugat dan Ahli warisnya) sejak Isbah Cholib menyandang status Yatim disaat usianya 5 tahun.
"Pihak Zakaria dan ahli warisnya sudah puluhan tahun menguasai bidang tanah milik ayah saya,meski orang satu kampung Sukajaya lempasing ini tau persis tentang hak dan kebenaran terkait tanah tersebut,namun pihak Zakaria dan ahli warisnya ini tetap bertahan dan menguasainya,berkedok rajin shalat tapi MUNAFIK".
Dalam hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan:
آيَة الْمُنَافِق ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اُؤْتُمِنَ خَانَ
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu (1) ketika berbicara ia dusta, (2) ketika berjanji ia mengingkari, dan (3) ketika ia diberi amanat ia berkhianat
Imam Abu Ali Ad Daqqooq An Naisaburi Asy Syafi’i berkata :
الساكت عن الحق شيطان أخرس، والناطق بالباطل شيطان ناطق
“Orang yang berdiam diri dari (menyampaikan) kebenaran, maka ia adalah Syaithon Akhros (yakni setan yg bisu dari jenis manusia). Dan orang yang menyampaikan kebathilan ia adalah setan yang berbicara”
(Disebutkan oleh imam An-Nawawi di dlm Syarah Shohih Muslim).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah juga pernah berkata :
“Orang yang berdiam diri dari menyampaikan kebenaran (padahal ia mampu menyampaikannya) adalah Syaithon Akhros (Setan Bisu dari jenis manusia).”
Semoga semua yang baca berita ini tidak tergolong sebagai orang yang munafik dan tidak juga termasuk setan yang bisu dari jenis manusia.
"Berdirilah dalam satu titik,yaitu menegakkan kebenaran,AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR
Menegakkan yang benar dan melarang yang salah,Saya yakin masih ada orang orang yang sanggup berdiri dijalan Allah SWT untuk menegakkan kebenaran," Pungkasnya.". (Azir)