KENDARI (KASTV) - Gerakan Pemuda Pelajar Peduli Sulawesi Tenggara menggelar aksi unjuk rasa di kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Rabu, (26/6/2024
Aksi kali ini di latar belakangi adanya pengerjaan proyek nasional yang tidak sesuai atau mereka sebut mangkrak di beberapa titik jalan Batas Sulawesi Tengah ,Sambandete dan Asera
Alzin dalam orasinya mengatakan bawwa aksi kali adalah bentuk pengawasan kami kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) atas pembangunan jalan yang betul hetul harus di tuntaskan dan jangan ada salah kerja atau mangkrak
Alzin juga menegaskan bahwa terdapat beberapa kecurigaan terhadap pembangunan jalan yang kami nilai tidak sesuai sehingga menyebabkan beberapa persoalan seperti jembatan yang ada di sambandete kami duga itu tidak sesuai spesifikasi hingga jalan batas sulteng dan asera hingga penimbunan jalan yang salah
Dengan anggaran kurang lebih 48 Milyar dari kementerian PUPR RI seharusnya jalan Preservasi ini sudah tuntas yang dari tahun 2022 sampai 2024 ini yang anggarannya di tetapkan pada tahun 2021 tetapi anehnya fakta di lapangan semua hampir tidak di selesaikan sehingga ini perlu pengawasan yang cukup ketat bagi kami pemantau kebijakan dan aparat penegak hukum, ucap alzin
Alzin juga menyangkan sikap kantor BPJN Wilayah Sultra atas ketidakbukaan informasi dalam proyek Preservasi BTS -Sulteng-Sambandete-Asera yang dimana beberapa kontraktor PT MSSP, PT Anak Loromg tidak dihadirkan untuk memberikan penjelasan terkait pengerjaan jalan.
Di penutup alzin mengatakan akan tetap menggelar aksi unjuk rasa di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sultra untuk meminta segera mengaudit pengerjaan proyek Preservasi BTS Sulteng- Sambandete- asera
Pantauan awak media aksi sempat ribut antara massa aksi dan tim keamanan Kantor BPJN Namun dapat di amankan oleh tim gabungan Polres Kendari yang kemudian diadakan pertemuan di ruangan Kantor BPJN
Kemudian massa bergerak menuju Kantor Kejaksaan Tinggi Sultra untuk melaporkan Kepala Kantor BPJN Dan Beberapa kontraktor Pemenang tender hingga pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Untuk perimbangan berita kami menerima pihak pihak terkait untuk melakukan klarifikasi (Roman)