Warga Mengeluhkan Terkait Larangan Aktivitas di Sekitar PT. Socfindo

Warga Mengeluhkan Terkait Larangan Aktivitas di Sekitar PT. Socfindo

ACEH, SINGKIL [KASTV -Beredarnya Isu miring terhadap Perusahaan PT. Socfindo Lae Butar mengenai dilarangnya aktifitas masyarakat di areal kelapa sawit seperti mencari pakis, mencari lidi sawit, angon lembu dan lain-lain.

Seperti diketahui sebelumnya pihak PT. Socfindo Lae Butar mengadakan pertemuan dan sosialisasi dengan para kepala desa  (Kades) di wilayah Ring-Ring I perusahaan untuk mengatasi aksi pencurian berondolan sawit di areal Hak Guna Usaha (HGU) mereka, pada Sabtu 25 Mei 2024 lalu.

Namun besar kemungkinan para Kades yang hadir tersebut masih dalam proses sosalisasikan terkait hasil kesepakatan dengan pihak PT. Socfindo Lae Butar, yang wilayah Ring-Ring I perusahaan, bahwa perusahaan selalu siap membantu desa-desa di wilayah ring-ring I perusahaan.

Dengan beredarnya Isu miring terhadap Perusahaan PT. Socfindo Lae Butar mengenai dilarangnya aktifitas masyarakat di areal kelapa sawit seperti mencari pakis.

Awak media ini mencoba mengonfirmasi menanyakan terkait larangan tesebut melalui Pengurus PT. Socfindo Kebun Lae Butar, Askep, Satria Winata mengatakan 

"Larangan aktifitas masyarakat di areal panen kelapa sawit seperti mencari pakis, mencari lidi sawit, angon lembu dan lain -lain, selama masa panen di areal HGU PT Socfindo Kebun Lae Butar,"urainya.

Menurutnya, kebijakan ini diterapkan untuk mencegah maraknya aksi pencurian sawit di lokasi panen di areal kebun.

Ibu - ibu para pencari pakis dalam kesempatan yang sama sebut saja Ibu Aisyah Ramin dan ibu  Sahida mengatakan mereka mengeluhkan terkait dengan aturan -aturan yang di buat oleh pihak perusahaan.

"Sepengetahuan kami tidak pernah ada larangan, namun yang ada memang ialah ada pamplet di tempat kerja saat pemanenan dan pemotongan buah tandan sawit, ketika kami masuk kelokasi, kami diarahkan ke blok sebelah secara lembut oleh pihak perusahaan, di sebelah sana kalian mengutip pakis buk ya," kata Sahida menirukan ucapan karyawan PT Socfindo

"Tanggung jawab kami memberi nafkah anak yatim, keduanya kami ini mempunyai tanggungan anak yatim, saya sendir ada 4 anak yatim dan ibu Aisyah Ramin ini ada 8 anak yatimnya," imbuhnya.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال