Belum Terima Intensif 2024, Kader Posyandu Se-Distrik Sausapor Tuntut Kadis Pemberdayaan Kampung Kab. Tambrauw Segera Selesaikan

Belum Terima Intensif 2024, Kader Posyandu Se-Distrik Sausapor Tuntut Kadis Pemberdayaan Kampung Kab. Tambrauw Segera Selesaikan

TAMBRAUW KASTV- Kader Posyandu sepuluh kampung di distrik Sausapor menuntut Kepala Dinas Pemberdayaan Kampung kabupaten Tambrauw agar segera membayarkan insentif kader posyandu yang telah lambat dibayarkan.


Mewakili kader-kader Posyandu yang bekerja di sepuluh kampung Distrik Sausapor, ketua Kader Posyandu Kampung Saurian mama Lefrida Tuna, kepada media Minggu (21/07/2024), menyampaikan kekesalanya atas intensif mereka di tahun 2024 yang belum pernah mereka terima.


Mama Lefrida juga menjelaskan pembayaran intensif kader Posyandu selama ini dibayarkan dari dana kampung, lewat kebijakan Musyawarah Kampung, dan  dulunya disalurkan langsung oleh kampung ke kader Posyandu. Para Kader Posyandu pun menyayangkan dan mempertanyakan mengapa kini penyaluran intensif kader posyandu ditangani oleh Dinas Pemberdayaan dan dipotong langsung dari pencairan dari dana kampung.


"Kembalikan dana intensif kader Posyandu ke kampung saja, lewat Dinas Pemberdayaan justru bikin berbelit belit dan rumit, hak kami harusnya sudah kami terima karena dana Kampung sudah cair, tiap kampung di distrik Sausapor sudah dipotong 36 juta hingga 40 juta per kampung untuk bayar hak kami, ulang ulang suruh buat dan kirim rekening bank, sampai sekarang su bulan Juli ini nihil, baru uang banyak itu kemana?"ungkap mama Lefrida penuh kesal


"Saya mewakili kader posyandu se Distrik Sausapor, mohon kepada bapak Pj Bupati Tambrauw dan para  wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Tambrauw, kiranya bisa bantu kami, mendesak Kepala Dinas Pemberdayaan agar segera membayarkan hak-hak kami"pintanya


"Kami kader Posyandu dari 10 Kampung di distrik Sausapor sudah sepakat, apabila dalam waktu dekat hak kami tidak bisa dipenuhi, kami akan menggelar aksi dan akan  membuat laporan polisi, karena kami sudah melakukan pekerjaan kami, saatnya kami minta hak kami karena kami juga butuh makan minum, juga kebutuhan hidup lainya."pungkasnya
(NR)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال