Diduga Melanjutkan Kordinasi Yang Dibangun AKBP Wisnu Wibowo, Ippmi Konsel Desak Kapolri Copot AKBP Febry Sam

Diduga Melanjutkan Kordinasi Yang Dibangun AKBP Wisnu Wibowo, Ippmi Konsel Desak Kapolri Copot AKBP Febry Sam

Jakarta (KASTV) - Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Konawe Selatan deklarasikan penolakan terhadap Kapolres konawe selatan di jakarta.

hal itu merupakan rentetan kasus dugaan gratifikasi yang diduga melibatkan PT. Wijaya Inti Nusantara dan kapolres sebelumnya yakni AKBP Wisnu Wibowo.

Dalam sesi wawancaranya Arin Fahrul Sanjaya S.i.kom Ketua Ippmi Konsel mengatakan bahwa pihaknya telah berulangkali melaporkan dugaan kejahatan pertambangan PT. WIN bahkan sampai ke mensesneg.

"mulai dari awal tahun kami sudah mengawal kasus ini bahkan sampai ke mensesneg, berbagai upaya telah kami lakukan agar perusahaan milik Frans Kalalo dan Anthony Kalalo itu dapat segera di hentikan sebagai akibat dari penambangan didekat pemukiman warga, pengerusakan hutan mangrove hingga sampai pada dugaan manipulasi titik koordinat agar mereka bebas melakukan pengerukan diwilayah hutan mangrove,". Rabu, 24/07/24.

"Akan tetapi yang menjadi fokus kami untuk saat ini adalah bagaimana agar kapolri secepatnya mencopot kapolres konsel yakni AKBP Febri Sam, beliau diduga melanjutkan koordinasi yang selama ini dibangun oleh AKBP Wisnu Wibowo untuk melindungi kejahatan pertambangan PT. Wijaya Inti Nusantara,".

Selain itu, Direktur Eksekutif Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka itu juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas.

"Akan kami tuntaskan, Demi Allah tidak akan kami biarkan tembok yang mereka bangun bertahan lama, kami tegaskan untuk tidak berhenti,". Tutupnya dengan lantang dihadapan awak media
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال