MUNA (KASTV) - Kepolisian Resort (Polres) Muna telah selesai menggelar Operasi Patuh Anoa yang dilakukan oleh Satuan Lalulintas (Sat Lantas), selama dua pekan mulai 15 juli sampai 28 juli 2024.
Kapolres muna AKBP Indra Sandy Purnama Sakti mengatakan jumlah pelanggaran dalam operasi patuh Anoa tahun 2024 mengalami kenaikan di banding 2023.
"Selama 14 hari operasi patuh anoa 2024 jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas tilang manual kendaraan motor 164,Mobil penumpang 1,Mobil barang 15 sedangkan 2023, ada 62 Pengendara yang melanggar aturan." Ujar Kapolres Muna saat menggelar Press Release, Senin (29/07/2024).
"Barang bukti yang disita paling banyak ialah kendaraan bermotor, kemudian STNK juga yang mengalami kenaikan dan SIM," Ungkapnya
"SNTK yang disita di tahun 2024 ini berjumlah 68 lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya berjumlah 22 sedangkan SIM juga mengalami kenaikan, ada sebanyak 40 di tahun 2024 ini, di tahun 2023 cuma 24," Jelasnya.
"Indra juga menambahkan untuk lakalantas tahun 2024 mengalami penurunan. Termasuk kerugian materil mengalami penurunan di tahun ini.
"Tahun 2024 ini cuma 2 Lakalantas. Kalau kerugian materil tahun ini cuma 1 juta, sedangkan tahun 2023 berjumlah 10 juta," Pungkasnya.
Penulis : Borju
Tags
POLRI