Indonesia Darurat Korupsi, Dibutuhkan Orang yang Berani Mengisi Formasi di Lembaga KPK

Indonesia Darurat Korupsi, Dibutuhkan Orang yang Berani Mengisi Formasi di Lembaga KPK

SIDOARJO, JATIM [KASTV -Sabtu, 20/7/2024 Sebagai Lembaga pemberantasan korupsi KPK mestinya tidak tunduk pada siapapun, apalagi sampai di intervensi oleh penguasa, dan dijadikan semacam alat dan kepentingan oleh oknum -oknum pejabat yang serakah, menyalah gunakan jabatan dan wewenang sehingga melacurkan dirinya untuk memperoleh kekayaan, meraup keuntungan dengan melakukan tindakan korupsi, menghasilkan pundi -pundi uang sebanyak -banyaknya selagi mempunyai kesempatan ibarat kata aji mumpung, mumpung masih menjabat.

Di era kepemimpinan Antasari Ashar dan Abraham Samad begitu luar biasanya KPK menjalankan tugasnya , tidak heran banyak pejabat -pejabat yang tersandung kasus korupsi di penjarakan, saya dulu berpikir dengan banyaknya oknum -oknum pejabat yang di penjara karena melakukan tindak pidana korupsi itu membuat semacam efek jera dan shock terapi buat oknum -oknum pejabat lainnya, dugaan saya meleset malah korupsi semakin merajalela, semakin berkembang dan mengakar di setiap lini di birokrasi pemerintahan.

Saya berpikir apakah ada yang salah, sehingga kasus korupsi di negeri ini semakin merajalela, sehingga oknum pejabat -pejabat itu tidak mempunyai rasa takut dan cenderung sudah tidak mempunyai rasa malu sedikitpun, bahkan sepertinya mereka bangga dengan apa yang mereka lakukan, parahnya lagi uang hasil korupsi itu dinikmati secara berjemaah, ini yang tidak bisa di tolerir, karena korupsi itu sendiri merusak sendi -sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak heran dengan bangsa yang besar, dengan banyaknya sumber daya alam tapi masyarakatnya miskin di negerinya sendiri. 

Sementara oknum pejabat -pejabat birokrasi pemerintahan yang melakukan korupsi kaya raya, hidup enak dengan segala fasilitas yang mewah. sementara rakyatnya kesulitan dan berjuang demi bisa bertahan hidup untuk hari -hari yang dilalui. sudah saatnya KPK harus berbenah dan benar -benar menjalankan tupoksinya dengan baik, sebagai lembaga Pemberantasan Korupsi KPK dituntut agar kedepannya bekerja maksimal, profesional, independen dan pastinya mempunyai Marwah serta integritas.

Disaat momen yang tepat ini dimana KPK sedang rekrutmen untuk mengisi kekosongan baik itu Ketua, Komisioner, Dewan pengawas maupun jabatan -jabatan lainnya, saya berharap dalam seleksi ini benar -benar dilakukan dengan ketat, profesional dan pastinya calon -calon yang mau mendaftarkan diri untuk bergabung di tubuh KPK itu benar -benar mumpuni baik secara kapasitas maupun elektabilitas dan pastinya berdasarkan rekam jejak mereka benar -benar bersih, amanah dan pastinya benar -benar bertanggung jawab. sehingga kedepannya tidak ada lagi oknum -oknum pejabat yang korupsi, KPK bekerja secara profesional tanpa tebang pilih.

Melalui kesempatan ini saya sebagai masyarakat anti korupsi mendukung sepenuhnya Bapak Patar Sihotang, S.H.,M.H., selaku ketua Umum PKN (Pemantau Keuangan Negara) mencalonkan dirinya untuk mengisi formasi di tubuh KPK, sebagai Komisioner KPK dan siap untuk mengabdi bagi negeri. Mengingat sekarang ini memang dibutuhkan orang -orang yang militan, berani dan tegas, dalam bertindak pastinya tanpa pandang bulu, siapapun itu kalau melakukan tindakan korupsi dan merugikan negara pastinya di tangkap dan diadili.

Saya berpikir bahwa Patar Sihotang, S.H.,M.H., Lebih tepat untuk mengisi jabatan Komisioner di KPK, mengingat saya sendiri paham dengan karakter beliau, paham dengan sepak terjang beliau, karena beliau tidak perna mentolerir dengan kejahatan apa lagi berhubungan dengan oknum pejabat publik, tidak heran beliau mendirikan Lembaga PKN (Pemantau Keuangan Negara) yang anggotanya tersebar di seluruh indonesia, yang benar -benar melalui seleksi ketat, agar menjadi anggota yang militan, loyalitas dan pastinya berani mengungkap kasus yang melibatkan oknum pejabat birokrasi untuk di laporkan, sehingga beliau harus ke daerah -daerah untuk melakukan sidang Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi Di setiap Provinsi.

Tulisan ini sebagai bahan pertimbangan untuk KPK agar beliau bisa ikut terlibat dan berperan serta di bidang pengawasan di lembaga KPK, karena memang sudah sepatutnya beliau untuk ikut andil dan menjadi bagian dari KPK, karena sudah tidak diragukan lagi dedikasi, kecintaan dan rasa memiliki terhadap Bangsa ini, mengingat penyakitnya dan akar dari permasalahan bangsa ini hanya Korupsi, disaat korupsi itu tidak ada di negeri ini, bisa dipastikan rakyat di negeri ini makmur dan berkehidupan yang layak.

Saya berharap kedepannya terkait dengan kasus -kasus yang melibatkan oknum -oknum pejabat Korupsi, dibutuhkan peran serta kita semua jadi bukan KPK saja melainkan semua stakeholder khususnya masyarakat yang yang harus proaktif, jadi kita tidak bisa mengandalkan dan berharap sama lembaga KPK saja, melainkan kita harus mempunyai rasa memiliki dengan ikut berperan serta dalam pengawasan terkait dengan program, kebijakan maupun keputusan. Dan untuk mewujudkan itu semua pastinya dimulai setiap pribadi, kalau hati bersih, bekerja berdasarkan amanah dan tanggung jawab, apalagi takut dengan segala konsekuensi dan dampak dari perbuatan itu sendiri pastinya tidak akan perna untuk melakukan perbuatan tindak pidana korupsi.

Mengingat saya sendiri sebagai rakyat biasa merasakan dampaknya dengan tindakan -tindakan oknum pejabat yang nakal itu, mereka diberikan amanah dan tanggung jawab tapi mereka mengkhianati kepercayaan itu, lewat tulisan ini saya hanya ingin agar kedepannya KPK benar -benar berbenah dan pastinya diisi oleh orang -orang yang bertanggung jawab, amanah dan bersih, agar kasus Korupsi ini di Negeri ini bisa berkurang. 


Penulis :Arju Herman
Redaktur Media Kasuaritv
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال