TAMBRAUW (KASTV) - Satpol PP Tambrauw sosialisasikan kerjasama antar lembaga dan kemitraan dalam teknik pencegahan dan penanganan gangguan ketentramaan dan ketertiban umum, yang dilaksanakan di Homestay Arauna Sausapor, Kabupaten Tambrauw pada 24/07/2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, kepada suku, dengan total peserta sebanyak 65 peserta dari berbagai kalangan.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan materi-materi terkait ketentraman dan ketertiban umum. Materi tersebut di sajikan oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Tambrauw Zacheus Rumansara, SE, Danramil 1810/01 Sausapor Kapten Inf Subuki, mewakili Kapolsek Sausapor Aiptu Benjamin P.T, dan Kanit Intelkam Polsek Sausapor Aiptu M Kaimudin.
Usai kegiatan kepada media Kepala Satpol PP Tambrauw Zackeus Rumansara, SE, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 26 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, meningkatkan peran dan fungsi Satpol PP untuk mencegah dan mengantisipasi terhadap tindakan kejahatan yang ada dilingkungan masyarakat yang mengganggu ketertiban dan ketentraman umum bagi masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat ini di hadapkan pada tantangan keamanan dalam menciptakan ketentraman dalam masyarakat. Terlebih tidak lama lagi Pilkada serentak akan berlangsung, dengan kegiatan ini diharapkan dapat mencegah hal hal yang tidak diinginkan bersama.
"Dengan kerjasama yang kuat antar lembaga pemerintah, masyarakat, dan sektor lainnya, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga di wilayah kabupaten Tambrauw"ungkapnya
"Diharapkan setelah kegiatan ini, semua lembaga yang ada dapat berpegang tangan dalam menghadapi gangguan ketertiban dan ketentraman di lingkungan masyarakat, dan jelang Pilkada kepada masyarakat kami tekankan agar tidak mudah terprovokasi dengan hal hal yang dapat memicu permusuhan sesama warga"pungkasnya.
(NR)