LLAMPUNG (KASTV)-
Selasa (23/07/2024) terjadi insiden yang menghebohkan di komunitas PWDPI (Persatuan Wartawan dan Pewarta Indonesia). Grup WhatsApp resmi PWDPI dilaporkan diretas oleh pihak tidak dikenal, memunculkan kekhawatiran mengenai keamanan data anggota serta informasi penting yang tersebar di dalam grup tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Ketua Umum PWDPI, M. Nurullah RS, menyatakan bahwa pihaknya telah segera mengambil tindakan preventif dengan memblokir akses ke grup yang terkena dampak serta berkoordinasi dengan pihak keamanan digital untuk mengidentifikasi penyebab dan pelaku di balik peretasan ini.
"Dalam waktu singkat setelah mendeteksi insiden ini, kami segera melakukan tindakan pencegahan. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh sekitar 900 anggota grup PWDPI yang terdampak," jelas Nurullah dalam pernyataannya.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai motif peretasan ini atau apakah data pribadi anggota PWDPI terdampak. Namun, PWDPI menjamin bahwa langkah-langkah lebih lanjut sedang diambil untuk memastikan keamanan data dan komunikasi internal di masa mendatang.
Sementara itu, anggota PWDPI dihimbau untuk waspada terhadap aktivitas mencurigakan di platform digital dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang jika mengalami insiden serupa.
(Isbah Cholib~)