Aceh Sibgkil (KASTV) - Baru baru ini Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Indonesia (LEMPAPIN) mengadakan bimbingan teknis (BIMTEK) penguatan kapasitas kampung, dengan tema ( DESA MAJU PKK BERJAYA RAKYAT SEJAHTERA) Tahun 2024, yang ditujukan kepada kepala kampung dan ketua PKK se-Aceh Singkil, Pelaksanaannya berlangsung di Bukit Tinggi,Kamis hingga Minggu, 4-8 Juli 2024.
Kegiatan ini pun banyak mendapat sorotan,termasuk Ketua Aliansi Mahasiswa Pemerhati Aceh Singkil (AMPAS), MULYADI MANIK berdasarkan penelusuran kami Kepala DPMK Kabupaten Aceh Singkil harusnya lebih bijak dalam mengarahkan kegiatan.lebih lagi kegiatan tersebut tidak didasari dari Perbub, dan hanya mendongkrak perekonomian masyarakat luar daerah Aceh Singkil, feed back untuk masyarakat luas lebih minim, dikarenkan mengunakan ADD lebih lagi menentang arahan Bupati, melakukan kegiatan tersebut diluar Aceh Singkil.
BIMTEK juga sering kali terlakasana namun aoutput dari kegiatan tersebut lebih kecil,dan selalu menguras anggaran dana desa. Tidak hanya itu saja pembiaran pun sering terjadi akan kegiatan tersebut,lebih lagi kami menduga bahwasaya ada interpensi dari KEPALA DPMK kepada kepala desa yang tidak ikut serta seperti peryataan salah seorang kepala desa "Kami sebenarnya dilema. Jika tidak ikut, kami terkendala saat penarikan Anggaran Dana Desa (ADD)," katanya.
"Maka dari itu kami meminta pihak APH mengaudit kegiatan tersebut karena diduga merugikan ADD," pintanya
dan kami menyarankan agar kegiatan bimtek dialihkan kekegiatan Pendokrakan UMK Desa yang aoputnya dirasakan masyarakat