Intan Jaya (KASTV) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Intanjaya melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencocokan Dan penelitian Daftar pemilih Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah,Bupati Dan wakil Bupati Kabupaten Intan jaya Tahun 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bethesda Karang Mulia Nabire Papua Tengah dipimpin langsung oleh Dami Zanambani Kordinator Devisi Data dan Perencanaan KPU Intanjaya. Di hadiri sejumlah Pantarlih kabupaten Intan jaya, Selasa 9/7/2024.
Bimtek dilaksanakan dengan tujuan untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah 2024 Provinsi dan Kabupaten/Kota. Bimtek pembekalan dan penguatan kapasitas bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 97 Kampung Kabupaten Intanjaya, untuk pemutakhiran data pemilih pada Pilkada Serentak tahun 2024.
Dalam Kesempatan itu Kordinator devisi data Dami Zambani memberikan penjelasan bimbingan Teknis dimana Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) harus bekerja dalam proposional. KPU juga telah melakukan simulasi persiapan coklit menjelang Pilkada 2024, yang sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Saat di temui awak media Kordinator devisi data dan perencanaan Dami Zanambani menyampaikan dalam Bimbingan Teknis ini KPU Intan Jaya menyerahkan alat kerja baik itu Topi, Rompi sebagaimana akan di pakai dalam melakukan coklis bagi Pantarlih.
“seharusnya 2 minggu lalu semua ini sudah dilaksanakan ,namun terkendala, semua dengan keterlambatan pengiriman, Baik itu ATK, tidak sesuai dengan Alamat kantor KPU Intanjaya, hal yang sama juga terjadi Alat bantu kerja Pantarlih, Topi ,Rompi dan beberapa yang lainnya semua salah alamat malah tiba di Deiyai,”
“Sehingga kami mengalami penundaan waktu dalam 2 minggu ,hingga hari ini kami laksanakan agar tahapan ini cepat selesai, semua kita sudah bagikan ATK, Topi dan Rompi serta lainnya,”Imbuhnya
Dami juga mengatakan Hari ini Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) akan segera melaksanakan tugasnya, KPU intan jaya menginginkan Pantarlih ini harus bekerja secara propesional membantu Komisioner dengan pengisian data Coklis berjalan dengan Normal.
"Pantarlih 415 yang telah diberikan alat bantu Dalam pencoklik, semua alat bantu sama dengan 8 kabupaten di Provinsi Papua Tengah mulai dari ATK sampai alat bantu,”ujarnya
Dami juga menyampaikan bahwa KPU itu hanya menerima data penduduk dari Dinas Terkait, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) bukan termasuk daftar pemilih tetap , semua data dari dukcapil yang serahkan kementrian dalam Negeri.
"Waktu itu KPU Intanjaya sempat di Demo oleh masyarakat, adanya provokasi dari beberapa orang untuk melakukan aksi tersebut, Sehingga saya sampaikan kepada masyarakat bahwa Data tersebut adalah data DP4 bukan data daftar pemilih tetap, Penggunanya adalah Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) selanjutnya di serahkan ke kemenetrian Dalam Negeri selanjutnya diserahkan KPU RI selanjutnya disampaikan ke kami ( KPU Kabupaten /Kota seluruh Indonesia),”
"Jadi kami KPU Kabupaten Intan jaya hanya pengguna Data dari kementrian Dalam Negeri,”imbuh Dami dikutip dari rri.co.id
Kordinator devisi data dan perencanaan KPU Intan Jaya Dami Zanambani juga berharap untuk Tokoh intelektual, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh lainnya agar memberikan pemahaman terharap masyarakat agar melakukan perekaman E-KTP Kabupaten intan jaya demi suksesnya Pilkada 2024.
Tags
SOSIAL