LSM LIPAN : Biarkan Wartawan Menulis Kebenaran Jangan di Interfensi

LSM LIPAN : Biarkan Wartawan Menulis Kebenaran Jangan di Interfensi

Pringsewu, Lampung (KASTV)-
Sumara ketua Lipan (Lembaga Independen Pemantau Anggaran Negara) Wartawan tidak hanya dilihat dari kompetensi kewartawananya saja tetapi hal yang terpenting adalah bagaimana dia menjurnal sebuah berita yang dinamakan karya tulis dan dituangkan didalam pemberitaan yang sesuai dengan kode etik wartawan,

lantas pertanyaan : Apakah melihat para-para elit pemerintah yang sewenang-wenang didalam melaksanakan tugas pekerjaanya kemudian kita hanya tinggal diam ?

Bukanya para elite pemerintah itu semua harus melayani masyarakat dengan mempunyai etika yang baik, kemudian seorang wartawan memberitakan hasil karya dituangkan didalam berita karena kebobrokan para elite pemerintah yang kurang bagus,lantas sosial kontrol kita mana ? 

Bukankah warga masyarakat Indonesia dianjurkan untuk turut serta didalam pengawasan pemerintah dan seorang wartawan tersebut memberitakan kebobrokan elite pemerintah yang kurang baik, 

lantas seorang wartawan tersebut dibilang membikin resah, saya rasa sebaliknya wartawan sangat membantu didalam pengawasan sebuah pemerintahan, kata Sumara, minggu 14/7/2024.


Ditempat yang sama ketua LSM LIPAN bertutur kepada wartawan media,seorang warga masyarakat yang mengomentari sebuah pemberitaan apalagi masyarakat tersebutpun mempunyai wewenang didalam sosial kontrol mengomentari pemberitaan dan komentar tersebutpun tertuang didalam pemberitaan, 

Apakah warga masyarakat yang mengomentari pemberitaan wartawan Karena hanya ada sesuatu dan tujuan semisal bagi-bagi kue, bagi saya itu naif sekali,"tutup Sumara.         ( IBC- & tim )
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال