Oknum Camat Buay Bahuga Mengamuk dan Saling Lapor ke Polisi

Oknum Camat Buay Bahuga Mengamuk dan Saling Lapor ke Polisi



Way Kanan Lampung Kasuaritv.com (KASTV) - Buntut dari pertikaian Oknum Camat Buay Bahuga Kabuapten Way Kanan Provinsi Lampung dengan Ibu muda Bernama Dewi  lantaran benner Bakal Calon (Bacalon) terpasang digardu pos ronda dan dicopot paksa, kedua belah pihak saling melapor ke Polres Way Kanan Polda Lampung, Jum'at (19/7/2024).

Diberitakan sebelumnya pertikaian oknum Camat Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan dengan warganya yakni seorang ibu-ibu yang diketahui bernama Dewi, lantaran benner salah satu Bakal Calon (Balon) Bupati Way Kanan untuk priode 2024 hingga 2029 raib dan disinyalir dilepas seseorang yang diketahui dilakukan oleh seorang oknum Camat bernama Edi Alamsyah. 

Dalam pertikaian tersebut oknum Camat tersulut emosi karena Dewi meminta alasan mengapa benner yang ia pasang di gardu milik swadaya masyarakat dilepas begitu saja, Edi Alamsyah yang diketahui merupakan seorang oknum Camat Buay Bahuga memarahi serta memakiI Ibu Dewi dengan perkataan kotor bahkan menuduh ibu muda tersebut merupakan pasangan 'Kumpul Kebo'. 
lantaran tidak terima dengan perkataan Edi, Ibu Dewi menelpon Suaminya. 

"Silakan Telpon suami kamu, saya tidak takut, gak ada urusan suami kamu," Ungkap Dewi menirukan suara lantang Oknum camat tersebut. 

'Oh kamu yang pasangan kumpul kebo itu ya,' Lanjut Dewi menirukan ucapan Edi Alamsyah. 

Setiba di lokasi hal yang wajar jika suami Dewi tidak terima dengan ucapan Edi, dan suaminya minta penjelasan mengapa memarahi Istrinya, oknum Camat Buay Bahuga ini semakin mengamuk seperti kerasukan. 

Walaupun ditantang dan Istrinya telah dilecehkan  oleh Camat Buay Bahuga, dengan bersabar suami Dewi yang diketahui seorang Aparat Penegak Hukum mengajak istrinya untuk meninggalkan rumah dinas camat agar tidak ada keributan lebih lanjut. 
Tak terima atas perlakuan Oknum Camat Buay Bahuga ini, Ibu Dewi didampingi suaminya melaporkan perbuatan oknum camat ke Polres Way Kanan Polda Lampung guna meminta perlindungan hukum dan keadilan. 

Laporan ini disampaikan langsung oleh Dewi Lestari ke Polrea Way Kanan Rabu 17 Juli 2024, Pukul 18:00 WIB, Dalam laporan ini Dewi menyatakan pada hari Rabu 17 Juli 2024 , sekira pukul 07.45 WIB dia (Ibu Dewi) mendatangi Rumah Dinas Camat Buay Bahuga yang bernama Edi Alamsyah terkait Banner Calon Bakal Bupati Way Kanan yang terpasang digardu jaga dimilik komplek Perumahan Bumiharjo, dimana banner bacalon Bupati hilang dicopot oleh Camat Edi Alamsyah.

Selanjutnya setelah berjumpa pak Camat terjadi cekcok mulut sambil memyebutkan bahwa Ibu Fewi dituduh telah Kumpul Kebo, selingkuh dan anjing sambil menunjuk-nunjuk kerah muka  Dewi. 

Dalam laporan pelecehan ini Dewi juga menyiapkan 3 video yang direkannya sebagai barang bukti bahwa dirinya telah di lecehkan oleh Oknum Camat bernama Edi Alamsyah.

Kasus dan Video kejadian ini menjadi viral tampak dengan gaya arogan Camat Buay Bahuga memarahi dan melecehkan seorang wanita di rumah Dinas  Camat,  sejatinya Camat sebagai pemimpin menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.
Dalam urusan perpolitikan seharusnya seorang Camat bersikap netral menghadapi Pemilu atau Pilkada yang akan digelar serentak November tahun ini. 

Tidak semestinya Camat berprilaku arogan dan seolak tak beretika terhadap Ibu-ibu bahkan mencopot gambar salah satu bakal calon Bupati Way Kanan meski tidak ia senangi dan benner itu pun menurut Ibu Dewi  terpasang di gardu milik warga komplek Perumahan Bumiharjo yang dibuat dengan swadaya dana sendiri.

Berkaitan kasus ini Dewi berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan dan APH  dapat memberikan sangsi tegas bila perlu dicopot dari jabatan Camat Buay Bahuga yang dianggap kerap membuat onar dan berprilaku tidak netral pada psersiapanPilkada Kabupaten Way Kanan tahun 2024 sehingga menimbulkan kegaduhan dalam masyarakat. 
(Reporter :iw/df)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال