Plt. Bupati Sidoarjo Gerakkan OPD untuk Kerja Bakti Massal Pasca Robohnya Jembatan Kedungpeluk

Plt. Bupati Sidoarjo Gerakkan OPD untuk Kerja Bakti Massal Pasca Robohnya Jembatan Kedungpeluk

SIDOARJO, JATIM [KASTV –  Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menggerakkan seluruh  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan warga Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Minggu (28/7) untuk kerja bakti bersama. Kerja bakti fokus di sekitar area jembatan Kedungpeluk yang roboh.

Kerja bakti ini bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap musibah robohnya jembatan Kedungpeluk beberapa waktu lalu. Apalagi, putusnya jembatan tersebut mengganggu akses dan aktivitas masyarakat setempat. Dengan melibatkan seluruh perangkat OPD dan warga desa Kedungpeluk, Plt. Bupati berharap dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan memperbaiki kondisi di lokasi terdampak.Di sela-sela kerja bakti, Plt. Bupati H. Subandi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan perhatian dan solusi cepat terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan pembangunan jembatan Kedungpeluk hingga kondisi jembatan tersebut dapat kembali normal dan permanen.

“Ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap musibah yang terjadi. Kami akan memastikan proses pembangunan jembatan Kedungpeluk berjalan sesuai rencana dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mempercepat perbaikan,” ungkap Plt. Bupati H. Subandi.Subandi menambahkan bahwa sebagai langkah awal, minggu depan akan segera dibangun jembatan Bailey sementara yang bisa menampung beban hingga 30 ton. Pembangunan jembatan Bailey ini diharapkan dapat mengatasi kendala mobilitas dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat selama proses perbaikan jembatan permanen berlangsung.

“Saat ini Pemkab Sidoarjo tengah berupaya membangun jembatan sementara Bailey. Jembatan Bailey itu pinjaman Pemrov Jawa Timur. Sebagian rangka-rangka baja jembatan Bailey itu sudah datang. Sebagiannya lagi masih menunggu proses pembongkaran di Sumenep, Madura," katanya.  Setelah terkumpul lengkap, petugas tinggal merakitnya. Kekuatannya mencapai 30 ton dan bisa untuk sementara membantu jalannya perekonomian masyarakat.

Kegiatan kerja bakti ini disambut antusiasme positif dari masyarakat Desa Kedungpeluk. Mereka merasa terbantu dengan adanya upaya cepat dari pemerintah daerah. Harapannya, kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat akan mempercepat pemulihan kondisi dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال